Bupati Malang H Rendra Kresna (kiri) saat membagikan santunan kepada anak yatim dan duafa, di Pendapa Agung Kabupaten Malang. (cahyono/bhirawa)
Kab Malang, Bhirawa
Memasuki bulan suci Ramadan yang ke 17 hari, yang juga bertepatan turunnya Alquran, Bupati Malang H Rendra Kresna menyerahkan santunan kepada 4.169 anak yatim di 68 panti asuhan yang tersebar di 33 kecamatan. Total nilai santunan itu mencapai Rp 416,9 juta.
Bupati Malang H Rendra Kresna, Rabu (22/6), saat berada di Pendapa Agung Kabupaten mengatakan, santunan anak yatim sebagai agenda rutin yang dilakukan di setiap pertengahan bulan puasa saat peringatan Nuzulul Quran.
“Rezeki yang diberikan Allah pada kita, sebagian bukan hak kita tapi anak yatim dan duafa yang juga memiliki hak atas rezeki yang kita terima,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Prof DR KH Imam Suprayogo yang juga merupakan Guru Besar Pasca Sarjana Unversitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang menyatakan Alquran diturunkan secara berangsur-angsur berupa beberapa ayat dan sebuah surat atau berupa surat pendek secara lengkap dengan penyampaiannya. Sedangkan Al-Quran secara keseluruhan memakan waktu hingga 23 tahun, yakni 13 tahun ketika Nabi Muhammad SAW masih diberada di Makkah, dan 10 tahun Nabi Muhammad berada di Madinah.
Sehingga dari hikmah Nuzulul Quran, kata dia, barang siapa dalam menyambut turunnya Al-Quran dengan membagi-bagikan sebagian rezekinya kepada anak yatim dan duafa, maka akan dibukakan pintu surga selebar-lebarnya.
“Kita semua harus bisa meneladani apa yang selalu diperbuat oleh Rasulullah. Karena jika semua umat di dunia ini meneladani apa yang diajarkan Rasulullah, maka dunia ini aman dari segala persoalan,” tegasnya. [cyn]
