Bupati Karna Suswandi saat melantik susunan pengurus Dewan Kesenian Situbondo, periode 2023-2027 di pendopo Kabupaten Situbondo, Rabu (4/1). [sawawi]
Struktur pengurus Dewan Kesenian Situbondo (DKS) Kabupaten Situbondo resmi terbentuk dan dilantik oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi, di pendopo Kabupaten, Rabu (4/1).
Dalam pengurus baru DKS Situbondo periode 2023-2027 tersebut terpilih Edy Supriyono, untuk kedua kalinya. Pria yang juga dosen di Universitas Ibrahimy Sukorejo Situbondo itu terpilih secara aklamasi saat pelaksanaan muscab DKS di KK-26 Olean Situbondo.
Menurut Edy Supriyono, kedepan banyak target atau ekpresi kesenian baru yang akan di realisasikan bersama pengurus DKS yang baru dilantik Bupati. Agar keinginan itu tercapai, aku Pri-panggilan akrabnya, ia meminta adanya sinergitas dengan OPD-OPD yang ada di lingkup Pemkab Situbondo.
“Terutama dengan dua OPD yang saling keterkaitan dengan DKS yakni Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Situbondo serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Kabupaten Situbondo,” aku Pri.
Tak cukup itu, lanjut Pri, pihaknya juga butuh uluran tangan dan arahan dari Bupati Situbondo, perihal program dan target yang akan di lakukan DKS Kabupaten Situbondo kedepan. Yang pasti, urai Pri, pihaknya akan mengoptimalkan peran para seniman, budayawan dan pelaku seni yang lain untuk bersama sama memajukan kesenian Situbondo.
“Kami (DKS) ini bukan EO yang bisa melaksanakan kegiatan kesenian. Namun yang benar kami ini adalah konseptor kesenian. Jadi kami minta bagi OPD yang memiliki hajat kesenian menggunakan DKS atau seniman yang ahli dibidang masing masing,” tegas pria yang juga jurnalis itu.
Di sisi lain Bupati Karna Suswandi meminta struktur pengurus DKS Situbondo yang baru tidak stagnan dalam membuat suatu karya. Jika hanya seperti hasil karya DKS saat ini, timpal Bupati Karna, maka akan ketinggalan dengan daerah lain yang sudah lebih maju. “Saya ingin konsep kesenian yang dibuat DKS Kabupaten Situbondo kedepan lebih inovatif lagi. Cipatakan dengan desain yang lebih bagus dan spektakuler. Jangan modelnya seperti yang sudah berjalan,” pinta mantan Plt Bupati Bondowoso itu.
Mantan Kepala DPUPR Kabupaten Lumajang dan Bondowoso itu menegaskan, agar DKS Kabupaten Situbondo membuat program yang merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Misalnya saja, Bupati Karna mencontohkan agar DKS mengadakan lomba tari se Provinsi Jatim dengan melibatkan siswa SMA dan SMK. “Itu pasti hasilnya akan lain. Artinya akan lebih menarik untuk ditonton. Saya juga mendukung program pentas seni terbuka yang digagas DKS setiap sepekan sekali. Namun saya harap itu di ratakan di berbagai titik di Kabupaten Situbondo,” pungkas pria yang akrab disapa Bung Karna itu. [awi.why]
