Bupati MKP Terima Kunjungan Setmil Presiden

Bupati MKP menyerahkan cindera mata kepada Brigjen Bambang Sutaryo, Setmil Presiden di Pemkab Mojokerto, Senin (28/4) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Bupati MKP menyerahkan cindera mata kepada Brigjen Bambang Sutaryo, Setmil Presiden di Pemkab Mojokerto, Senin (28/4) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP)  menerima kunjungan Sekretaris Militer (Setmil) Presiden  dan Badan Kependudukan dan Keluarga  Berencana Nasional (BKKBN) di Griya Wira Bhakti  Praja pemkab Mojokerto, Senin (28/4) kemarin.
Kunjungan tim pemerintah pusat itu untuk  memverifikasi usulan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya. Tim Verifikasi dipimpin Brigjen Bambang Sutaryo selaku Kepala Biro Gelar, tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Setmil Presiden.
Dihadapan tim veritifiksi, MKP menyampaikan bahwa perhatian Pemkab Mojokerto sangat tinggi terhadap pelaksanaan program Keluarga Berencana ( KB ) dan pengendalian penduduk selama 2 Tahun terakhir telah menunjukan keberhasilan yang nyata.
”Total fertility Rate (TFR) cenderung menunjukan penurunan, secara berurutan mulai tahun 2012 sebesar 1,68 dan di tahun 2013 sebesar 1,66. Sedangkan tingkat kesertaan ber KB masyarakat sampai saat ini mencapai 80, 64%,” terang MKP.
Dalam upaya mensosialisasikan program KB, setiap kegiatan Sambang Desa selalu menjadi prioritas dalam dialog bupati dengan masyarakat yang selalu menekankan agar jangan menikah terlalu muda, jangan terlalu muda punya anak dan jangan banyak anak. Bahkan sejak tahun 2011 Pemkab Mojokerto telah menyediakan alat kontrasepsi KB gratis di Puskesmas untuk masyarakat.
”Tak hanya program KB, pelayanan bidang kesehatan terutama bagi masyarakat miskin juga menjadi prioritas pembangunan Pemkab Mojokerto yang tahun 2014 ini semua Puskesmas akan direhab menjadi Rumah Sakit Rawat Inap yang ditunjang dengan Sarana dan Prasarana serta Dokter yang Profesional,” tandas bupati.
Sementara itu, Brigjen Bambang Sutaryo menyampaikan bahwa pengusulan penghargaan ini diberikan, karena peran aktif bupati dan mempunyai komitmen yang tinggi dalam mendukung keberhasilan program Keluarga Bencana di Kab Mojokerto, melalui program Sambang Desa sebanyak 304 Desa, Pembangunan Balai penyuluhan KB dan tenaga PLKB. Sehingga dapat meningkatkan pencapaian program Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Sedangkan wakil dari BKKBN Pusat, Qomari menyampaikan maksud dan tujuan BKKBN dalam Uji Petik Keberhasilan Bidang KB di Kab Mojokerto, yang dilanjutkan penyampaian materi Sinkronisasi dan Uji Petik oleh Heri Syafrudin yang menyampaikan bahwa syarat khusus SatyaLancana Wira Karya sesuai pasal 18 PP Nomor 35 Tahun 2010, diantaranya berjasa dalam memberikan darma baktinya yang besar kepada Negara dan bangsa Indonesia, sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain. Terdapat tindakan keteladanan di bidang strata bermasyarakat dan memiliki jasa atau prestasi yang ada hubungannya dengan tugas pekerjaan secara administrasi. [kar]

Tags: