Bupati Sampang Buka Operasional Ruas Jalan Kedungdung-Bringkoning

Bupati Sampang saat meninjau ruas Jalan Kedungdung – Bringkoning di titik Desa Batuporo Barat.Kabupaten Sampang.

Sampang, Bhirawa
Bupati Sampang H. Slamet secara resmi membuka operasional ruas jalan Kedungdung – Bringkoning. Pasalnya proyek tersebut dilakukan peningkatan struktur sepanjang 15,8 kilometer, dengan anggaran puluhan miliar rupiah.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepada OPD di lingkungan Pemkab Sampang, Camat dan Forkopimcam Kedungdung dan Banyuates, Kades dan Pj Kades se Kecamatan Kedungdung dan Banyuates, tokoh agama dan masuk setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa operasional ruas jalan tersebut tak hanya tentang realisasi sebuah infrastruktur fisik namun juga mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa melalui penyediaan sarana yang memadai untuk menunjang pertumbuhan ekonomi.Rabu (24/1).

Hingga awal tahun 2024, ruas jalan Kedungdung- Bringkoning yang dilakukan peningkatan struktur sepanjang 15,8 kilometer. Progres pembangunan tersebut patut diapresiasi, bahkan di tahun 2023 Bupati Sampang berhasil menggaet dana bersumber dari Inpres Jalan Daerah senilai 17 Miliar sepanjang 4,3 kilometer

Kemudian, di tahun 2024 pembangunan akan dilanjutkan kembali melalui sumber dan konstruksi yang sama dengan rencana anggaran sebesar 25,23 miliar rupiah.

Jalan tersebut diharapkan tak hanya mempermudah akses mobilitas masyarakat namun juga mendorong peningkatan multisektor seperti memudahkan berlangsungnya beragam aktivitas kehidupan dan tercipta pemerataan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut. “Program pembangunan jalan kami menggunakan struktur betonisasi sehingga sangat kuat, karena program yang kami lakukan berdasarkan asas manfaat,” ujarnya.

Menurutnya, infrastuktur yang merata merupakan salah satu misi utama yang diwujudkan sehingga pihaknya terus berupaya agar dapat tercapai. Agar misi tersebut dapat tercapai, pembangunan ruas jalan Kedungdung – Bringkoning harus didukung berbagai pihak mulai stakeholder, masyarakat, kepala desa dan tokoh masyarakat.

Keberhasilan pembangunan infrastruktur tersebut kan menjadi salah satu capaian strategis yang aman mencipta multiplayer effect seperti menarik investor baru ke Kabupaten Sampang. “Kita berharap infrastruktur ini bisa terpelihara sebaik mungkin sehingga konektivitas antar desa dan kecamatan semakin optimal,” pungkasnya.[lis.ca]

Tags: