Bupati Sidoarjo Perintahkan Inovasi BMW di 17 Kecamatan

foto ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah memerintahkan agar inovasi pelayanan publik, Berkas Mlaku Dhewe (BMW), yang selama ini telah dijalankan di Kec Sukodono juga dijalankan di 17 kecamatan lainnya di Kab Sidoarjo pada tahun 2017 ini.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Kab Sidoarjo, Drs Johanes Siswoyo, sebagai bukti keseriusan Bupati ini, anggarannya untuk pengadaan hardware dan sofeware inovasi BMW ini sudah disediakan dalam PAK tahun 2017 ini.
”Anggaran untuk kecamatan sudah disiapkan,” kata Siswoyo, disela-sela kegiatan paparan Bisnis proses dan SOP dari inovasi aplikasi IT kepada Tim Pelaksana Smart City Kab Sidoarjo, Senin (21/8) kemarin.
Agar aplikasi inovasi IT juga link, sempat disampaikan kalau Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan Perlindungan Anak dan KB Kab Sidoarjo, Drs Ec Ali Imron MM,  sudah mengirimkan surat ke Pemerintah Desa (Pemdes), agar mengalokasi APBDES nya untuk keperluan pembelian hardware (Peralatan) nya saja.
Disampaikan Siswoyo, dalam akhir tahun 2017 ini pembenahan hardware dan sofeware kemungkinan akan bisa selesai. Tapi kalau pelaksanaan atau penerapannya baru pada tahun 2018. Sebab harus membutuhkan Bimtek pada petugas-petugas yang akan mengoperasikan inovasi aplikasi IT Berkas Mlaku Dhewe ini.
Sebagaimana diketahui aplikasi IT Berkas Mlaku Dhewe ini diciptakan sejak tahun 2016 lalu. Inovasi pelayanan publil ini merupakan icon pelayanan publik di Kab Sidoarjo. Bahkan Kemendagri pernah merekomendasikan agar Kab/kota di Indonesia menerapkan konsep pelayanan publil Berkas Mlaku Dhewe ini.
Dengan menerapkan konsep aplikasi IT Berkas Mlaku Dhewe, warga desa yang akan mengurus surat administrasi ke Kantor Kecamatannya masing-masing, tidak perlu datang. Tapi dengan aplikasi IT Berkas Mlaku Dhewe ini, warga yang ngurus keperluannya itu cukup hanya sampai di tingkat kelurahan/desa saja, segala urusan keperluannya sudah terselesaikan.
”Warga cukup di kelurahan/desa, berkasnya saja yang jalan dengan IT ke kecamatan, sehingga tidak perlu datang jauh-jauh, ini juga menghemat waktu dan biaya,” papar Siswoyo. [kus]

Tags: