Bupati Situbondo Karna Suswandi didampingi Kadispertangan Dadang Aries Bintoro serta Kabid Penyuluhan Moh Zaini, saat panen padi BK 01 Agritan di Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Kamis (21/3). [sawawi/bhirawa]
Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama Kadispertangan Dadang Aries Bintoro serta Kabid Penyuluhan Moh Zaini melakukan panen padi jenis BK 01 Agritan, Kamis (21/3). Acara tersebut berlangsung di lahan persawahan Harapan Makmur, Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.
Bupati Karna mengatakan, padi BK 01 Agritan tersebut dipanen pada usia 77 hari paska tanam. Sehingga padi tersebut usianya sangat genja, bila dibandingkan dengan jenis padi hibrida pada umumnya.
“Kami patut bersyukur karena hasil ubinan tadi setelah ditimbang mencapai 5,3 kilogram. Sehingga dalam satu hektarnya kurang lebih bisa menghasilkan 8,48 ton,” ungkap Bupati Karna Suswandi.
Bupati Karna melanjutkan, dengan hasil panen yang mencapai 8 ton lebih per hektare tersebut, maka dapat dipastikan padi jenis BK mampu meningkatkan pendapatan ekonomi para petani yang ada di Kota Santri Pancasila Situbondo.
Kata Bupati Karna, beras yang dihasilkan dari padi jenis BK 01 dan 02 Agritan cukup pulen. Sehingga sangat disukai oleh masyarakat.
“Selain itu, kelebihan dari padi BK ini tidak terlalu banyak memerlukan pupuk urea. Dengan begitu, saat ini para petani yang ada di Kabupaten Situbondo tidak kerepotan untuk membeli pupuk urea. Jadi itu jenis keunggulan nya,” pungkas mantan Kepala Dinas PUPP Kabupaten Bondowoso dan Lumajang itu
Sementara itu, Kadispertangan Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengaku sangat mengapresiasi keberadaan bibit padi jenis BK karena banyak memiliki keunggulan tersendiri. (awi.bb)
