Calon Kepala Desa di Dominasi Wajah Baru

Warga Desa Sumbersekar, Kec Dau, Kab Malang saat melakukan hak pilihnya pada Pilkades Serentak Tahap II 2023. [cahyono/bhirawa]

Kabupaten Malang, Bhirawa
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahap II 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, pada Minggu (14/5), berjalan aman, lancar, tertib dan damai.

Namun, dalam pelaksanaan Pilkades tersebut, sejumlah Calon Kepala Desa (Cakades) incumbent atau sebelumnya menjabat kepala desa justru banyak yang kalah.

Sehingga hal itu terlihat bahwa proses tranparansi dan kedewasaan masyarakat dalam menentukan pilihannya, menjadi faktor penting terciptanya iklim Pilkades yang damai.

Salah satunya adalah, Cakades incumbent Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang yang bernama Hasan Asyari, yang incumbent tersebut menjabat kepala desa setempat selama dua periode.

Sehingga dalam Pilkades Serentak Tahap II 2023 ini dikalahkan Cakades Ririn Catur Kurniasasi, yang mana kini menjabat Ketua Rukun Warga (RW), sedangkan perserta Cakades hanya diikuti dua calon.

Selain itu, juga Cakades incumbent Suwarno, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, dari 8.812 pemilih, dia hanya mendapatkan 837 suara. Sementara Arif Iskandar Fatoni rivalnya memperoleh 1.929 suara.

“Namun, juga masih ada Cakades Incumbent yang masih diinginkan masyarakatnya dan terpilih kembali, seperti Hendik Krisdiyanto, yang sebelumnya Kades Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang,” tutur salah satu Relawan Pengawas Pilkades Serentak Tahap II 2023 dari ProDesa Malang Ahmad Kusaeri, Senin (15/5), kepada Bhirawa.

Dijelaskan, Pilkades Serentak yang digelar Pemkab Malang terdapat 56 desa yang tersebar di 26 kecamatan. Meski diprediksi terjadi gejolak saat berlangsungnya Pilkades, namun hal itu sebaliknya dalam kondisi aman, lancar, tertib dan damai.

Hal itu karena kesiapsiagaan aparat keamanan baik dari TNI/Polri, Linmas, dan aparat terkait dalam mengamnakan jalannya Pilkades. Sehingga ini membuktikan jika wilayah Kabupaten Malang selama ini kondusif dan tidak ada gejolak.

“Kami berharap agar masing-masing tim sukses Cakades menerima kekalahan, karena dalam suatu permainan ada kalah dan menang. Dan bagi Cakades yang memenangkan pertarungan di Pilkades agar nantinya lebih mementingkan kesejahteraan rakyatnya, serta mempunyai inovativ dalam mengembangkan desanya yang lebih produktif,” ujar Kusaeri.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang Eko Margianto mengatakan, hasil dari pelaksanaan Pilkades Serentak pada Minggu (14/5) kemarin, banyak pendatang baru atau calon Kades baru yang berhasil menyingkirkan incumbent.

Dari 56 desa yang menyelenggarakan Pilkades, terdapat 173 orang Cakades, dan yang terpilih di dominasi wajah baru. Sedangkan jumlah Cakades itu, ada sebanyak 28 incumbent yang tidak terpilih, dan sebanyak 17 incumbent terpilih kembali,” paparnya.

“Dan Alhamdulillah Pilkades Serentak Tahap II 2023 yang digelar Pemkab Malang berjalan lancar, kondusif, aman dan damai. Sehingga selama pelaksanaan Pilkades hingga perhitungan suara berjalan aman dan tertib,” tandasnya. [cyn.dre]

Tags: