Anggota Komisi C DPRD Jatim, Akik Zaman saat menyampaikan materi wawasan kebangsaan kepada masyarakat Situbondo, Jumat (16/9). [sawawi/bhirawa]
Untuk mencegah munculnya paham radikalisme, anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Akik Zaman menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan (wasbang), wawasan nusantara dan kesadaran berbangsa yang di helat di auditorium Hotel Rosali Situbondo, Jumat (16/9).
Akik Zaman dalam kegiatan tersebut juga di dampingi sejumlah pengurus PKB Kabupaten Situbondo. Kegiatan sosialisasi itu digelar untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menangkal ajaran radikalisme di Indonesia, khususnya di Kabupaten Situbondo.
Selain itu untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat sehingga dalam mengaplikasikan kesadaran berbangsa serta kecerdasan dalam wawasan nusantara itu, masyarakat dengan jajaran pengurus PKB Situbondo semakin meningkat.
Menurut anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur F Akik Zaman, DPRD Jatim banyak memiliki program sosialisasi yang berguna untuk penguatan wawasan masyarakat, salah satunya dengan cara mengadakan sosialisasi wawasan kebangsaan.
“Ya dalam lingkup nasional maupun regional, sisa politik identitas tersebut masih saja melekat. Meski demikian politik identitas masih wajar karena sejak negeri ini berdiri, politik identitas tersebut sudah ada,” beber Akik Zaman.
Lelaki asal Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan Situbondo menerangkan, seharusnya seluruh kepala daerah yang terpilih tidak lagi memikirkan mana pendukungnya dan mana yang bukan pendukungnya. Sebab, mereka menggunakan lambang Garuda.
“Ya kepala daerah terpilih itu seharusnya tidak hanya memikirkan pendukungnya saja. Tetapi juga mereka memikirkan politik kesejahteraan untuk kemaslahatan umat,” ungkap mantan Ketua DPRD Kabupaten Situbondo itu.
Akik menambahkan, kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan diadakan dalam rangka untuk memberikan pencerahan agar para peserta kembali ke jati diri bangsa. Karena, aku Akik, dengan pencerahan diharapkan para peserta memiliki wawasan kebangsaan yang lebih akomodatif dan mempunyai kedewasaan dalam memainkan diri di lingkup daerah.
“Ya kegiatan ini rutin diadakan oleh setiap anggota DPRD Jatim,” pungkas wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) IV meliputi Kabupaten Situbondo, Banyuwangi dan Bondowoso itu. [awi.dre]
