Cukur Sambil Beramal di Kota Mojokerto, Galang Dana Gempa Cianjur

Agenda cukur massal yang digelar Karang Taruna Kota Mojokerto, dalam galang donasi untuk kurban gempa Cianjur.

Kota Mojokerto, Bhirawa
Sebuah langkah strategis dan kepedulian sesama yang cukup dalam ditunjukan oleh Karang Taruna Kota Mojokerto, dalam ikut andil meringankan beban saudaranya yang sedang tertimpa bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.

Karang Taruna Kota Mojokerto menggelar mencukur rambut secara massal yang melibatkan sebanyak 50 kapster kepada ratusan orang yang ingin mencukur rambutnya. Uang hasil cukur rambutini disumbangkan kepada korban gempa bumi Cianjur yang membutuhkan. Acara yang digelar di Alun-alun Kota Mojokerto ini berlangsung sejak hari Minggu (26/11).

Dalam kegiatan ini masyarakat yang ingin memotong rambut (cukur) tidak dipungut biaya tertentu alias seikhlasnya berdonasi. Nantinya, hasil dari donasi tersebut akan diserahkan ke Dinsos Provinsi Jatim untuk disalurkan ke korban gempa Cianjur.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang mengunjungi lokasi cukur massal mengatakan, saya sangat mengapresiasi komunitas anak muda yang telah menginisiasi kegiatan beramal dengan cara unik ini. Betapa tidak, komunitas barbershop bisa menginisiasi kegiatan beramal melalui keahlianya yaitu mencukur rambut.

“Semoga ini menjadi motivasi bagi komunitas-komunitas lain untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama kita yang sedang tertimpa musibah,” kata Wali kota Ika.

Pada kesempatan itu Wali kota Ika atas nama Pemerintah Kota Mojokerto, menyatakan turut berduka cita atas seluruh bencana gempa bumi Cianjur yang terjadi beberapa waktu lalu. Dan, ikut berbelasungkawa terhadap seluruh korban bencana yang ada di Cianjur.

“Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk berempati sekecil apapun yang kita miliki,” terang sosok yang akrab disapa Ning Ita tersebut.

Sementara itu Ketua Kartar Kota Mojokerto Septafi Wisudana menjelaskan, ide awal galang dana dengan cara unik ini. Berawal dari ide Komunitas Kapster Mojopahit yang ingin mendonasikan kemampuan dan tenaga mereka dalam mencukur rambut.

“Karena donasi bukan hanya uang, tapi tenaga mereka juga bisa disumbangka, maka mereka yang berdaya, melakukan kerja sama dengan karang taruna Kota Mojokerto,” ujarnya.

Total ada 50 kapster yang bergabung dalam aksi amal kemanusiaan ini. Ada dari Kota/Kabupaten Mojokerto, Jombang, Sidoarjo, hingga Solo. Dan, target kita sebanyak-banyaknya. Nanti uang hasil mencukur, kami serahkan Lewat Tagana Dinsos Kota Mojokerto ke Dinsos Provinsi Jatim,” pungkasnya. (min.gat)

Tags: