Danrem)m 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama meninjau sasaran yang akan dikerjakan pada TMMD ke-118.
Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya (BJ), Brigjen TNI Terry Tresna Purnama meninjau sasaran yang akan dikerjakan pada TMMD ke-118. Pengecekan sasaran TMMD tahun 2023 di Desa Patengteng, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan pada Senin (18/9) sore itu dilakukan guna memastikan kesiapan personel Satgas TMMD.
“Pembukaan TMMD ke-118 tahun 2023 rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2023, di Alun-alun Selatan Kabupaten Bangkalan. Peninjauan ini guna memastikan kesiapan sebelum pelaksanaan TMMD,” kata Danrem.
Dijelaskannya, sasaran yang akan dikerjakan pada TMMD wilayah Kodim 0829/Bangkalan ini meliputi sasaran fisik dan sasaran non fisik. Untuk sasaran fisik yang akan dikerjakan antara lain Pemavingan Madrasah di Dusun Kajusapeh dan SDN 04 Patengteng di Dusun Krojeh.
Selanjutnya Rutilahu dan MCK di rumah ibu Marjintem Dusun Pesisir dan di rumah bapak Imam Syafi’i Dusun Tlageh. Selanjutnya Pembangunan MCK di Dusun Tlageh, Pengaspalan Jalan di Dusun Bulak, pembuatan sumur bor dan tandon air di Dusun Krojeh dan prmbangunan Poskamling di Dusun Bulak.
Sementara sasaran non fisik, sambung Danrem, yang direncakan antara lain penyerahan bantuan bibit jagung, penyerahan bantuan bibit hijau pakan ternak dan prasarana pelatihan pembuatan pakan silase. Kemudian pengobatan dan khitanan massal, pendampingan kelompok tani, penyuluhan stunting posbindu, pelatihan penyembelihan hewan ternak secara syar’i, pembinaan LKD, LPM, TP-PKK, pelayanan KB gratis berupa Implan dan IUD.
“Hakekat kehadiran TMMD di wilayah adalah untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat. Dengan adanya TMMD ini harus mampu mendorong masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat gotong-royong masyarakat dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraanya. Itulah marwah TMMD yang sebenarnya,” harapnya.
Saat ini, sambungnya, sedang berlangsung Pra TMMD yang sudah berjalan sekitar 10 hari. Sasaran yang dikerjakan dalam Pra TMMD ini mencapai 5 sampai 10 persen.
“Manfaatkan alokasi waktu yang sudah ditentukan secara efektif, sehingga seluruh sasaran bisa tercapai tepat waktu, dan sasaran-sasaran yang dikerjakan tersebut bisa memberi nilai manfaat serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya. [bed.lis.gat]
