Dekranasda Mulai Hari Ini Gelar Pameran Produk Kerajinan

Sejumlah produk unggulan UKM siap tampil dalam pameran kerajinan anggota Dekranasda di atrium Rotunda Grand City Mall mulai, Rabu (18/4) hari ini.

Pemkot, Bhirawa
Dalam rangka HUT Dekranasda yang ke-38 sekaligus memperingati Hari Kartini, Pemkot Surabaya menggelar pameran kerajinan karya anggota Dekranasda pada 18 – 22 April 2018 di Atrium Rotunda Grand City Mall. Acara ini digelar untuk mengembangkan kemampuan dan kualitas pelaku UKM yang bergerak di bidang kerajinan karya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Nanis Chaerani menuturkan tema pameran produk kerajinan karya ini bertajuk Kolaborasi dalam Karya.
“Jadi, pelaku UKM tidak sekadar berkolaborasi tetapi mampu menunjukkan suatu karya untuk memajukan produk kerajinan masyarakat Surabaya,” kata Nanis saat menggelar jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Selasa (17/4).
Disampaikan Nanis, pameran produk kerajinan karya diikuti 51 anggota Dekranasda yang akan bersinergi dengan UKM unggulan dari 31 kecamatan se-Surabaya.
Dirinya menerangkan bahwa 31 UKM kecamatan ini tergolong baru dan sengaja dilibatkan agar memiliki pengalaman dan ilmu di dunia usaha. “Selain menimba ilmu diharapkan mereka bisa menjadi anggota Dekranasda,” imbuhnya.
Selain pameran produk kerajinan karya seperti aksesoris, batik, garmen, fashion handycraft, bunga kering dan home decoration, Nanis menuturkan, Dekranasda juga menyelenggarakan workshop pembuatan beberapa jenis kain dan aksesoris kepada setiap warga yang ingin belajar di antaranya kain ecoprint, kain shibori dan pembuatan clay dan perca garmen.
“Workshop dimulai Kamis sampai dengan Minggu (19 – 22 April) dengan biaya pendaftaran Rp 50 ribu. Khusus pembuatan clay, peserta kecamatan tidak perlu membayar,” jelas Nanis.
Agar acara semakin meriah, Dekranasda juga berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A).
Nantinya, lanjut Nanis, DP5A akan menggelar lomba mendongeng antar kecamatan dan lomba Alat Permainan Edukatif (APE), sedangkan Dinas Pendidikan menampilkan lomba vokal tunggal tingkat SD/SMP dan lomba tari kreasi tingkat SD/SMP.
“Total jumlah peserta sebanyak 131 siswa dan diharapkan akan membuat acara semakin meriah,” urai perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Surabaya ini.
Mengingat terselenggaranya acara bertepatan dengan Hari Kartini, Nanis mengungkapkan pada 21 April, Wali Kota Risma akan hadir untuk memberi semangat dan wejangan bagi pelaku UKM tentang bagaimana menjadi perempuan yang tangguh.
Ketua Panitia Acara, Wira menambahkan pameran ini akan menampilkan produk kerajinan karya yang sarat produk asli Surabaya dan pengalaman pelaku UKM yang beranekaragam.
“Mulai dari level belajar, yang laku di pasar, produk premium hingga yang paling tinggi, akan hadir semuanya. Jadi warga yang ingin menjadi pelaku UKM atau ingin belajar tidak perlu minder,” tutur Wira.
Dengan diadakannya pameran ini, Wira berharap warga Surabaya bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada. Sebab, tidak hanya sekadar pameran tetapi juga mendidik serta membagikan ilmu kepada mereka yang benar-benar serius menekuni usaha kerajinan karya. [dre]

Tags: