Demi Kenyamanan Pelayanan, RSSA Tambah Ruang Poliklinik Spesialis

Direktur RSSA Dr. dr. Moch. Bachtiar Budianto, Sp.B, Subsp.Onk (K), FINACS, FICS berdialog dengan pengunjung di depan Klinik Anak RSSA.

Kota Malang, Bhirawa
Kenyamanan pelayanan menjadi konsentrasi dan perhatian Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Rumah Sakit milik Pemprov Jatim itu, telah menambah ruang poliklinik spesialis di lantai tiga, agar kenyamanan layanan bisa diwujudkan.

Klinik tersebut merupakan hasil renovasi ruangan yang sebelumnya digunakan sebagai perkantoran administrasi.

Direktur RSSA Dr. dr. Moch. Bachtiar Budianto, Sp.B, Subsp.Onk (K), FINACS, FICS , Rabu (13/3) meresmikan fasilitas tersebut.

Bachtiar mengemukakan, , latar belakang perluasan tempat layanan ini adalah banyaknya pasien rawat jalan RSSA di lantai dua. “Pasien rawat jalan di lantai dua, sehari rata-rata mencapai 1.000 orang,”tuturnya.

Ini sejalan dengan perkembangan subspesialistik pelayanan kesehatan, yang menyebabkan RS harus menyediakan ruang dan dokter- dokter sub spesialistik andal dan kompeten.

“Kami mengutamakan pelayanan bermutu kepada publik dan kepuasan kepada pasien. Makanya kami mencari solusi. Selama ini ruang administrasi di lantai tiga dirasa kurang efisien, sehingga kami pindahkan ke gedung manajemen khusus. Kami mengubah sebagai Klinik Spesialis dengan fasilitas terbaik,” ujarnya.

Dikatakan Bachtiar ada tiga poli yang tersedia di lantai tiga ini, yaitu Klinik Bedah, Klinik Anak dan Klinik Psikiatri, serta Klinik General Check-up (GCU) yang sedang akan siap dalam dua bulan mendatang.

Ia menegaskan, sebagai rumah sakit rujukan tersier, RSSA banyak menerima pasien BPJS maupun umum dari RS tipe B maupun C dari sejumlah wilayah di eks karesidenan Malang.

“Begitu klinik hari ini kita buka, langsung penuh dengan pasien, tapi tentunya lebih nyaman daripada sebelumnya,” tandasnya.

Sementara Kepala unit Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSSA dr. Aries Budianto Sp.B.KBD mengatakan, perluasan ini akan menambah kenyamanan pasien, mengingat satu hari pasien untuk satu poli dapat mencapai hingga 1.000 oranf.

“Selama ini pasien banyak mengeluhkan kenyamanan. Ini mempengaruhi tingkat kesembuhan. Diharapkan dengan adanya ruangan baru ini pelayanan akan lebih teratur, tidak berdesakan,”tuturnya.

Selain kenyamanan bagi pasien, dokter dan tenaga kesehatan yang melayani juga lebih nyaman.

” Insyaallah akan menambah kualitas pelayanan,” sambungnya.

Aries, menyampaikan pasien-pasien ini akan dilayani 160 dokter yang didukung alat kedokteran canggih karena sebagai rujukan utama pasien-pasien di Jawa Timur.

“Nantinya untuk general check-up bukan hanya melayani masyarakat dan karyawan saja, salah satunya sebagai persiapan saat pemilihan kepala daerah atau pilkada, dimana akan ada pemeriksaan kesehatan bagi calon kepala daerah calon legislatif,” jelasnya.

Harapan dari manajemen, imbuh Aries, gedung ini dapat menjadi ruang diagnostik terpadu, selain pemeriksaan juga akan ada laboratorium, baik itu laboratorium patologi anatomi, klinik maupun radiologi.

“Jadi semacam one stop service yang tentunya akan menambah kenyamanan pelayanan pasien,” pungkasnya.[mut.ca]

Tags: