Denpom V Brawijaya Amankan Miras Oplosan dan Oknum TNI

Razia Gaktib gabungan Denpom V Brawijaya menyisir tempat hiburan malam di Kota Surabaya, Kamis (10/5) dini hari.

Surabaya, Bhirawa
Sesuai dengan komitmen Kodam V Brawijaya membantu Polda Jatim dalam upaya memerangi peredaran minuman keras (miras) oplosan atau minuman beralkohol di Jatim, Detasemen Polisi Militer (Denpom) V Brawijaya melakukan razia gaktib di tempat hiburan malam yang ada di wilayah Surabaya.
Razia gabungan dari POM D, POM AL, POM AU ini sekaligus menciptakan ketertiban di masyarakat mejelang bulan suci Ramadan 2018. Dan juga tindaklanjut dari instruksi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman yang siap menindak tegas anggota jajaran TNI AD Kodam V Brawijaya yang diduga membekingi peredaran miras dan produsen miras oplosan.
Razia dilakukan pada Rabu malam (9/5) pukul 23.00 hingga Kamis (10/5) dini hari. Adapun sasaran dalam razia ini menyisir tempat hiburan malam. Seperti karaoke Suka Suka di Jl Wiyung, Pub & Bar Athena di Jl Pasar Kembang, Heaven di Jl Tidar, Popy beserta May Way di Jl Tidar dan The Boss Executive Karaoke Jl Mayjen Sungkono Surabaya.
“Pemeriksaan pertama yakni mengecek identitas para pengunjung. Dari pemeriksaan di Pub & Bar Athena, petugas menemukan miras oplosan dan puluhan pengunjung di bawah umur,” kata Komandan Denpom Kodam (Danpomdam) V Brawijaya Letkol CPM Aditya Nugraha, Kamis (10/5) dini hari.
Dijelaskan Danpomdan, pemeriksaan terus berlanjut ke Popy Pub & karaoke dan Club May Way di Jl Tidar. Seluruh room karaoke tidak luput dari pemeriksaan petugas. Kegiatan razia pun dilanjutkan kembali ke tempat hiburan malam Cafe Heaven di Jl Tidar. Di kafe ini, sambung Aditya, tim gabungan juga berhasil menemukan miras yang diduga miras oplosan dan puluhan pengunjung di bawah umur.
“Tim gabungan juga berhasil menjaring dua orang yang diduga oknum TNI dalam operasi gabungan di sejumlah tempat hiburan malam ini. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan,” tegasnya.
Pada razia ini, Aditya menambahkan, melibatkan juga Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Propam Polrestabes Surabaya, POM AL , POM AU beserta POM AD. Dalam operasi Gaktib dan Yustisi ini, pihaknya berkomitmen meningkatkan kedisiplinan, ketaatan hukum dan loyalitas prajurit dalam rangka menjaga netralitas untuk mendukung tugas pokok TNI.
“Razia seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin. Bekerjasama dengan Propam Polrestabes Surabaya, POM angkatan Darat, Pom AU, Pom AL serta BNN Kota Surabaya guna menjamin penegakkan disiplin dan tata tertib prajurit TNI dan Polri di wilayah Kota Surabaya,” pungkasnya. [bed]

Tags: