Dies Natalies ke 53, ITN terbilang sangat meriah para mahasiwa dan dosen adu karya pada momen itu. [m taufiq]
Malang, Bhirawa
Kemeriahan Perayaan Dies Natalies ke-53 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang sangat terasa. Lomba Karya Tematik Prodi (LKTP) berbagai produk inovasi unggulan hasil karya kolaborasi mahasiswa dan dosen dari masing – masing program studi ditampilkan.
Menurut Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE, produk yang ditampilkan dalam lomba nantinya akan dinilai para juri profesional. Ada tiga juri yang akan melihat kelayakan inovasi teknologi yang dikembangkan dari masing – masing prodi.
“Dan produk yang terbaik akan kita danai 100 juta untuk pengembangan sampai dengan ke komersialisasi,” kata Abraham usai membuka LKTP di Aula ITN Malang Kampus 1, Selasa (14/6) kemarin.
Abraham menjelaskan, tidak menutup kemungkinan pihak kampus akan menggandeng industri untuk mengembangkan produk itu. Karena pandanaan dari kita terbatas, nanti bisa juga kita tawarkan ke industri untuk mendapatkan pendanaan pengembangan produk.
Sesuai dengan tema yang dipilih Pemanfaatan sumber energi di kampus 2 ITN Malang dengan mengedepankan konsep Green Technology, Green Energy, Green Environment, Material Maju, dan Teknologi Informasi ini, semua hasil karya dari para dosen maupun mahasiswa akan dikembangkan di pusat riset teknologi inovasi.
Pihaknya berharap melalui lomba LKTP ini bisa memberikan dorongan motivasi kepada civitas akademika untuk terus berkarya demi nusa dan bangsa.
Sementara itu, Ketua Panitia LKTP ITN Malang, Dr Aladin Eko Purkuncoro ST MT menyebutkan, peserta lomba terdiri dari 14 tim perwakilan dari masing-masing prodi. Setiap tim terdiri dari tujuh orang empat orang dosen dan tiga orang mahasiswa.
“Hanya satu pemenang saja yang akan didanai. Juara I belum tentu dapat Rp100 juta, karena pendanaan ini untuk bisnis plan yang bisa berlanjut ke produk,” ungkapnya.
LKTP yang baru pertama kali diadakan ini diharapkan kedepannya bisa menjadi agenda rutin dari ITN Malang. ”’LKTP ini bisa berkelanjutan dan menjadi ajang tahunan,” tandasnya. [mut.fen]
