Dinsos Sidoarjo Beri Bantuan Sembako Korban Bencana Alam dan Sosial

foto ilustrasi, rumah penduduk di kecamatan Buduran, yang rusak parah, karena terjangan angin puting beliung. [alikusyanto/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa.
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sidoarjo selama tahun 2023 membantu Sembako kepada warga Sidoarjo, yang menjadi korban bencana alam maupun bencana sosial.

Kepala Dinsos Kabupaten Sidoarjo, Drs Ahmad Misbahul Munir MSi, mengatakan itu sebagai bentuk perhatian dari Pemkab Sidoarjo kepada warganya yang mengalami musibah.

“Bantuan untuk korban bencana sosial, berupa kebakaran, yang paling banyak, ada 549 KK yang kita bantu, karena rumah mereka jadi korban,” kata Misbah, Kamis (4/1) kemarin.

Korban kebakaran ini tersebar pada 18 wilayah kecamatan. Penyebabnya seperti gara-gara konsleting listrik.

Akibat kebakaran pada tahun 2023 ini, ada 1 orang di kecamatan Taman, jadi korban, sampai meninggal dunia.

Ke dua, bantuan untuk korban alam, ada 400 KK yang rumahnya jadi korban angin puting beliung. Korban bencana angin ini pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.Misalnya Buduran, Krembung.

Dinas Sosial Sidoarjo, juga memberi bantuan Sembako kepada warga Sidoarjo yang anggota keluarganya mengalami korban bencana sosial, berupa kecelakaan air (Laka air). Korban ini, biasanya karena anak dalam keluarga ini sedang bermain-main di sungai atau ada yang tercebur dalam sumur.

“Kita berharap pada tahun 2024 ini, bencana alam maupun bencana sosial di Sidoarjo tidak sampai ada. Sehingga masyarakat bisa hidup dengan tentram,” kata mantan Camat Prambon itu.

Dalam catatannya, wilayah Kecamatan Tanggulangin, dalam tahun 2023 lalu, bencana banjirnya yang paling parah. Karena disana, genangan air ada yang sampai masuk rumah warga. Dengan ketinggian air minimal 25 cm sampai 30 cm.

Saat itu hujan terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo pada Bulan Januari sampai Juli 2023.

“Semoga di tahun 2024 ini tidak terjadi lagi,” katanya.

Ke dua, Kecamatan Jabon. Tepatnya di Desa Kupang. Di daerah ini rendah. Sehingga jadi tempat kiriman air hujan dari wilayah Kabupaten Pandaan di selatannya yang lebih tinggi.

Sebanyak 7 kecamatan yang dinilai rawan terjadi bencana banjir, diantaranya Kecamatan Jabon, Porong, Taman, Waru, Tanggulangin, Candi dan Sidoarjo. (kus.gat)

Tags: