Diskoperindag Situbondo Gelar Sarasehan Perkoperasian

Bupati Situbondo Karna Suswandi saat memberikan arahan dalam sarasehan perkoperasian di Pendopo Kabupaten Kamis (4/8). [Sawawi/bhirawa]

Diresmikan Bupati Karna Suswandi, Tunjuk Kadiskop-UKM Jatim Jadi Pemateri

Situbondo, Bhirawa
Untuk meningkatkan sektor UMKM di Kabupaten Situbondo, Pemkab Situbondo melalui Diskoperindag Kabupaten Situbondo menggelar sarasehan perkoperasian di hari jadi Koperasi yang 75 tahun di pendopo Kabupaten, Kamis (4/8). Hadir di antaranya Bupati Karna Suswandi, Kadis Koperindag Nugroho serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur yang juga menjadi nara sumber pada seminar dan sarasehan kali ini.

Bupati Situbondo Karna Suswandi meminta di hari Jadi Koperasi ke 75 agar semua masyarakat Kabupaten Situbondo ke depan pertumbuhan ekonominya bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Harapan ini, ulas dia, sebagaimana tertuang dalam cita-cita bersama masyarakat yaitu terwujudnya masyarakat Situbondo yang berjaya.

“Berjaya itu adalah berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya. Kami sangat mendukung adanya seminar ini dengan tema ‘transformasi koperasi untuk ekonomi berkelanjutan’,” tandas mantan Kadis PUPR Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Lumajang itu.

Menurut Nugroho, Kepala Diskoperindag Kabupaten Situbondo, pihaknya patut mengapresiasi seluruh penggiat atau gerakan operasi di Kabupaten Situbondo. Untuk memeriahkan HUT Koperasi ke 75, aku Nugroho, ia mengadakan kegiatan seminar perkoperasian Tahun 2022.

Kegiatan ini, aku Nugroho, mengacu pada UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, Instruksi Presiden Nomor 18 tahun 1998 tentang peningkatan pengembangan dan pembinaan koperasi serta Perda Kabupaten Situbondo Nomor 11 tahun 2021 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah. “Terakhir mengacu pada Perbup Situbondo Nomor 54 tahun 2002 tentang penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Situbondo,” beber Nugroho.

Adapun tujuan kegiatan ini, imbuh mantan Kepala DPMPTSP Kabupaten Situbondo itu, untuk menanamkan pendidikan dan pengetahuan tentang perkoperasian sejak dini. Khususnya kepada para mahasiswa, ulas Nugroho, diminta juga untuk ikut meningkatkan kualitas pengurus pengawas secara manajemen maupun kelembagaan koperasi.

“Dengan kegiatan ini kami ingin mendorong pemberdayaan kawula muda untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam suatu lembaga sekolah perguruan tinggi. Kedua, untuk mengubah pola pikir, menanamkan produktivitas, membentuk karakter dan kultur serta untuk mempercepat penanggulangan pengangguran,” ungkap Nugroho.

Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo itu memaparkan, peserta kegiatan seminar dasar berjumlah 100 orang, masing-masing berasal dari kalangan koperasi dan gerakan koperasi di Kabupaten Situbondo. Tak cukup itu, kegiatan selanjutnya selain mengadakan seminar, Diskoperindag Kabupaten Situbondo juga mengadakan program gerakan koperasi yang melibatkan peserta sebanyak 100 orang.

“Kami juga mengadakan program koperasi peduli berupa pemberian sembako sebanyak 250 paket dengan harga masing-masing 150.000 per paket dan memberikan santunan kepada 100 anak yatim,” pungkas Nugroho.[awi.ca]

Tags: