Diskoperindag Situbondo Salurkan Sertifikat Halal dan Tanah Pelaku UKM

Bupati Karna Suswandi mendampingi Wakil Bupati Hj Khoirani saat menyerahkan bantuan sertifikat halal, sertifikat tanah dan alat alat UKM, dipendopo Kamis (28/12). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama Wabup Nyai. Hj Khoirani serta Sekda Wawan Setiawan membagikan sertifikat halal produk olahan makanan dan minuman serta Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), di pendopo Aryo Kamis (28/12). Ikut hadir diantaranya Kepala Diskoperindag Kabupaten Situbondo, Edy Wiyono serta para Asisten Setdakab Situbondo.

Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, sedikitnya ada 200 sertifikat halal dan 30 SHAT yang dibagikan. Hingga tahun 2024, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo menargetkan 250 SHAT yang dibagikan secara gratis kepada pelaku UKM.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi menegaskan, tujuan dari pembagian sertifikat halal tersebut untuk memastikan pelaku UKM memiliki produk yang bersertifikat halal, khususnya produk olahan makanan dan minuman.

“Dengan ini nanti ada keamanan dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengkonsumsi dan menggunakan produk. Kemudian agar pelaku UKM ini bisa menjual produk halal. Yang terpenting, semua produk UMKM, UKM dan IKM wajib memiliki sertifikat halal pada bulan Oktober 2024,” terang Bupati Karna Suswandi.

Bupati Karna mengatakan, tujuan dari pemberian SHAT adalah untuk memberikan kepastian hukum atas tanah dan bangunan yang dimiliki oleh pelaku UKM. “Ini patut disyukuri karena pemerintah daerah terus berkomitmen untuk memberikan sertifikat hak atas tanah secara gratis kepada pelaku UKM yang ada di Kabupaten Situbondo,” kupas Bupati Karna.

Selain pembagian sertifikat halal dan SHAT, Diskoperindag Kabupaten Situbondo juga memberikan hibah barang kepada 12 kelompok UKM. Hibah barang ini berupa mesin jahit, peralatan perbengkelan roda dua, peralatan las, mesin produksi kopi dan peralatan barista.

“Untuk itu saya berpesan kepada penerima bantuan mesin jahit segera digunakan untuk menjahit. Termasuk yang mendapat peralatan las segera digunakan untuk mengelas. Semoga apa yang kami berikan ini bisa meningkatkan pendapatan mereka. Sehingga kesejahteraan warga bisa semakin meningkat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Situbondo, Edy Wiyono menjelaskan, selain memberikan sertifikat halal kepada pelaku UKM, pihaknya terus melakukan pelatihan hingga pendampingan kepada pelaku UMKM di Kota Santri Pancasila.

“Ada lima hal yang intens kami lakukan agar UMKM kita ini bisa maju. Pertama bagaimana SDM UMKM ini bisa unggul, makanya sering kita latih mereka,” tambah mantan PLT Kepala Bapenda Kabupaten Situbondo itu.

Kedua, lanjut Edy, permodalan. Ini, Diskoperindag Kabupaten Situbondo memberikan fasilitas dengan beberapa perbankan dan koperasi. Lalu yang ketiga, lanjut Edy, itu berkaitan dengan kualitas produk UMKM Situbondo. Artinya jangan sampai setelah pelaku UMKM berkembang pesat, tiba-tiba kualitas produknya diturunkan. Keempat adalah kemasan. “Kelima marketing atau pemasaran ini sangat penting. Kami telah bekerjasama dengan Shopee dan Lazada. Karena kalau produk ini dipasarkan hanya secara manual akan kalah dengan UMKM yang lain,” pungkas mantan PLT BKAD Kabupaten Situbondo itu. (awi.bb)

Tags: