Diskumperindag Pastikan Ada Solusi Pengadaan Lincak PKL Pasar Pagi Kota Batu

Keberadaan PKL Pasar Pagi diharapkan tidak mengurangi keasrian Pasar Among Tani yang kini sudah terbentuk.

Kota Batu,Bhirawa.
Pemindahan para Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Pagi dari pasar relokasi menuju Pasar Induk Among Tani segera dilakukan pada awal bulan Mei 2024. Karena itu Diskumperindag mempercepat proses penyelesaian pembuatan lincak atau meja berdagang bagi para PKL tersebut.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskumperindag) Kota Batu, Aries Setiawan mengatakan bahwa proses pembuatan lincak pendagang masih terus dilakukan. “Dan ketika pembuatan lincak sudah selesai maka proses pemindahan pedagang pasar pagi bisa segera dilakukan,” ujar Aries S ditemui saat mengunjungi Pasar Among Tani, Senin (29/4).

Adapun untuk penempatan PKL langsung dilakukan oleh UPT Pasar. Mereka mempersiapkan teknis untuk penempatan, mulai pedagang yang menggunakan area parkir belakang dengan sistem bongkar pasang

“Kita juga melakukan penataan dan pemisahan oedagang berdasarkan zona segmen,” ujar Agus Suyadi, Kepala UPT Pasar.

Kemudian untuk pengadaan lincak, ia membenarkan jika ada pedagang yang mengatakan belum melunasi ke vendor dan meminta keringanan. Pihaknya juga hadir dalam pertemuan dengan pedagang sebagai saksi.

Meskipun masih ada PKL yang belum melunasi tetapi dipastikan ada solusi dalam pengadaan lincak.”Tidak bisa bayar tepat waktu tetapi semua pasti ada solusinya,” tambah Agus.

Sementara, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi, Rubianto mengatakan pihaknya bersama beberapa ketua kelompok di bawah naungan paguyuban telah menyampaikan kendala pelunasan lincak kepada diskumperindag melalui UPT.

“Tadi saya diminta beberapa ketua kelompok, karena pedagang memang ada yang belum bayar sama sekali, atau belum lunas untuk pindah,” jelas Rubianto.

Dikatakan, untuk pedagang Pasar Pagi, memang disediakan lincak dari vendor yang telah bekerja sama dengan UPT Pasar. Untuk iti setiap pedagang harus membayar pengadaan lincak sebesar Rp1,2 juta.
.
“Hal ini sesuai dengan kesepakatan awal bahwa lincak yang didapat berukuran 1 x 1,8 meter, dan terbuat dari galvanis,” jelas Rubianto.

Mengenai tenggat pelunasan, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih jelas. Namun, informasi diskumperindag kepada media mengatakan bahwa pemindahan PKL Pasar Pagi akan dilakukan awal Mei 2024.(nas.bb)

Tags: