Founder Kepo Market, Michael Putra Bani bersama AVP SME Acquisition DOKU, Herunata Joseph saat bertransaksi pembayaran non tunai melalui scan QRIS di acara bazar kuliner di Galaxy Mall 2 Surabaya, Sabtu (14/1).
Menyambut tahun baru Imlek pekan depan, DOKU selalu platform pembayaran DOKU mendukung proses transaksi dari sekitar 150 tenant F&B yang bergabung di bazar kuliner dibawah naungan Kepo Market yang digelar di Galaxy Mall Surabaya.
Adapun partisipasi DOKU dengan menjalin kerjasam dengan Kepo Market selama tiga hari (13-15 Januari 2023) berharap melakukan transaksi dengan metode pembayaran QRIS, sehingga transaksi antara tenant dan pengunjung yang datang menjadi lebih praktis dan higienis namun tetap aman.
AVP Merchant Acquisition SME DOKU, Herunata Joseph mengungkapkan pengunjung cukup menyiapkan m-banking/e-wallet pilihan masing-masing dan dapat langsung kulineran tanpa repot dengan uang kembalian.
“Ini adalah kedua kalinya DOKU hadir di Surabaya dan animo masyarakat Surabaya untuk bazar UMKM sangat luar biasa. Selain metode QRIS, kami juga telah menyampaikan beberapa materi terkait kiat Go Digital praktis untuk para tenant sebelum periode bazar dimulai, melalui workshop pendampingan Juragan DOKU. Kami berharap baik tenant maupun pengunjung dapat semakin nyaman bertransaksi, sehingga manfaat pembayaran non-tunai dapat langsung dirasakan oleh kedua belah pihak,” terangnya, Sabtu (14/1).
Herunata menambahkan DOKU sebagai perusahaan teknologi pembayaran dengan portofolio merchant bisnis enterprise, terus melebarkan jangkauannya untuk melayani beragam bisnis, salah satunya adalah segmen UMKM. Selama tiga tahun terakhir DOKU telah mempersiapkan berbagai inovasi produk baru yang siap membantu para UMKM agar dapat menerima pembayaran dari para pelanggan dengan lebih efektif melalui metode bayar non-tunai.
Selain inovasi produk, DOKU juga telah memulai sebuah wadah komunitas bagi para seller yang ingin belajar atau mendapatkan informasi terkini seputar cara berjualan online yang tepat, yaitu Juragan DOKU. Disini para online seller akan berkesempatan untuk mendapatkan materi-materi yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas bisnis, efisiensi, memperluas jangkauan pasar mereka dan membangun network dengan sesama online seller.
“Tujuan saya saat menginisiasi Kepo Market adalah untuk memberikan wadah bagi pemilik bisnis UMKM untuk memasarkan produk mereka lebih luas ke konsumen. Karena jika mau buka toko terbilang mahal, oleh karena itu kita fasilitasi dengan bazar yang lebih terjangkau. Dengan keterlibatan DOKU diharapkan proses jual beli antara tenant dan pengunjung jadi lebih praktis dan efisien namun tetap akurat, dan pastinya anti repot berkat pembayaran non tunai melalui metode scan QRIS,” jelas Founder Kepo Market, Michael Putra Bani.
Selain mudah ketika proses transaksi dengan scan QRIS, para tenant juga lebih nyaman memantau status pembayaran pengunjung yang berbelanja di booth mereka melalui notifikasi real-time yang terkirim di smartphone. Proses otomasi tersebut dilakukan untuk menghindari pencatatan manual yang biasanya dilakukan dengan mengambil foto bukti transaksi.
“Memasuki tahun ke 7, Kepo Market yang disajikan dalam nuansa menyambut tahun baru Imlek ini telah menjadi wadah bagi pemilik bisnis UMKM untuk memasarkan produk mereka lebih luas ke konsumen. Sejak didirikan pada tahun 2016, Kepo Market telah berhasil membantu ratusan pemilik usaha UMKM di bidang food and beverage hingga lifestyle dalam mengembangkan bisnis mereka. Kepo Market juga menjadi salah satu tempat berburu makanan bagi para pecinta jajanan atau foodies di Surabaya,” pungkasnya. [riq.hel]
