Oleh:
Novi Puji Lestari
Dosen FEB Univ. Muhammadiyah Malang
Era transformasi digital dan inovasi terus berkembang, untuk itu berbagai bentuk adaptasi dan penyesuaian terhadap perkembangan era digital saat inipun perlu dilakukan oleh semua pihak. Termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pasalnya SDM UMKM ini memiliki peran kunci. Terlebih atau teruntukkan generasi Z.
Melalui kreativitas, keahlian menggunakan teknologi, dan semangat kewirausahaan, relasi dan jaringan, gen z membawa angin segar untuk memajukan sektor UMKM di Indonesia. Sebagai generasi yang lahir dan lekat dengan perkembangan teknologi, menjadi logis jika gen z ini mengambil beberapa peran penting dalam memajukan UMKM. Pasalnya, pertumbuhan skala usaha UMKM memerlukan faktor adaptif terhadap perkembangan zaman.Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengingatkan bahwa transformasi digital menjadi keharusan bagi UMKM.
Berbagai riset juga mengatakan, keharusan untuk digital telah dilakukan di banyak negara. Sehingga, sudah saatnya UMKM menjadikan digitalisasi sebagai bagian strategi utama untuk bisa berkembang, Digitalisasi penting dilakukan untuk menyambut peluang besar struktur demografi Indonesia yang didominasi penduduk usia muda. Masih menurut data Indef, lebih dari 50% penduduk Indonesia saat ini merupakan generasi milenial dengan jumlah 25,87% dan Gen Z sebanyak 27,94% dari total jumlah penduduk. Itu artinya, kalau pelaku UMKM tidak go digital maka logikanya akan ketinggalan. Sedangkan lebih dari 50% penduduk Indonesia yang didominasi usia muda itu melek digital tentu prosentase tersebut memiliki peluang besar bagi UMKM dan transformasi UMKM menggenggam peluang digital di 2024.
Namun kendati demikian pemerintah juga harus menyediakan dukungan internet ke luar Pulau Jawa, termasuk ke desa-desa. Hal ini bertujuan agar dapat mendorong penetrasi pelaku UMKM di luar Jawa untuk bisa mengakses lokapasar. Selain itu, dengan berbagai inovasi produk dan bentuk layanan, gen z mampu memberi nilai tambah pada UMKM. Inisiatif untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik merupakan kontribusi generasi Z. Begitupun, kolaborasi antargenerasi tentu saja tetap diperlukan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam sektor UMKM.
———– *** ————
