Dosen Positif Covid-19, Kampus Unars Lockdown 14 Hari

Suasana Kampus Unars Situbondo di Jl PB Sudirman tampak sepi setelah penerapan kebijakan lockdown, karena dosen dan staf TU dinyatakan positif Covid 19. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Universitas Abdurrahman Saleh (Unars) Situbondo lockdown selama 14 hari kedepan sejak kemarin. Lockdown ditempuh pihak rektorat menyusul ada seorang tenaga TU Unars Situbondo meninggal dunia akibat terjangkit Virus Corona atau Covid 19.
Informasi Bhirawa menyebutkan, salah seorang dosen Unars terkonfirmasi positif Covid 19, sehingga terhitung mulai Senin (21/9) Kampus Unars Situbondo ditutup sementara hingga 14 hari ke depan. Ketika Bhirawa mendatangi Kampus Unars pagi kemarin, keberadaan gedung utama kampus masih sepi. Sebelum ada kebijakan lockdown, ratusan mahasiswa tampak memenuhi halaman kampus setempat.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Situbondo, Akhmad Yulianto mengatakan, berdasarkan laporan dari Rektor Unars Situbondo, mulai 21 September 2020 hingga 14 hari ke depan kampus sementara lockdown, karena terdapat seorang dosen dan tenaga TU Unars Situbondo terkonfirmasi positif Covid 19. ”Ya sesuai dengan protokol kesehatan harus ditutup selama 14 hari ke depan,” jelas Yulianto.
Yulianto menjelaskan, kini semua kegiatan di kampus dihentikan sementara untuk mencegah meluasnya penularan Covid 19 kepada mahasiswa. Namun, dalam waktu sepekan kedepan pihaknya akan kembali melakukan evaluasi lanjutan untuk mengetahui perkembangan sebaran Virus Corona di Kampus Unars.
“Nanti akan diputuskan, apakah akan dilanjutkan ditutup selama 14 hari atau sebaliknya. Yang jelas kami akan melihat perkembangan dari waktu ke waktu,” papar Yulianto.
Yulianto menambahkan, dengan adanya kejadian itu pihaknya akan melakukan tracking terhadap pihak yang melakukan kontak erat dengan dosen dan staf TU yang meninggal dunia. ”Ya sesuai protokol kesehatan kami akan melakukan swab kepada pihak pihak yang melakukan kontak erat, dan tracking kepada pihak – pihak yang melakukan komunikasi dengan keduanya,” pungkas mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo itu. [awi]

Tags: