KONI Batu Perbaiki Akurasi dan Kecepatan Pengelolaan Data Riil Kondisi Atlet

Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud (tengah) saat melakukan konferensi pers di Kantor KONI setempat.

Kota Batu, Bhirawa
Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu melakukan gebrakan dalam melakukan pemantauan sekaligus penyediaan data terkini kondisi atlet dan pelatih. Hal ini dilakukan dengan penggunaan software atau aplikasi yang bisa dimanfaatkan Pengurus Cabang Olah Raga (Cabor) terkait data terkini para atlet dan pelatih. Dengan terobosan ini maka kondisi riil atlet dan pelatih di Kota Batu bisa terpantau dengan jelas dan dalam waktu yang cepat.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud menjelaskan, selama ini data terkait atlet dan pelatih yang berada di bawah binaannya masih dilakukan secara manual. Dengan software yang dimiliki Kota Batu saat ini maka proses menghimpun data atlet dan pelatih akan semakin mudah, cepat, tepat, sekaligus aman. Bahkan kondisi riil atlet bisa segera terpantau dari sumber yang berkompeten.
“Pentingnya data dan perencanaan hingga evaluasi dalam setiap kegiatan, kita membutuhkan data riil untuk mengukur kondisi sekaligus merencanakan program kegiatan ke depan. Terkait hal tersebut kita memfasilitasi program software pengumpulan data secara digital ini,” ujar Mahfud, Senin (21/9).
Untuk mengoptimalkan software ini, lanjut Mahfud, pihaknya telah memperkenalkan cara penggunaan software kepada 64 orang Pengurus Cabor dari 32 Cabor yang ada di Kota Batu. Diharapkan, dengan penelolaan data yang bagus akan mampu meningkatkan prestasi atlet.
Menurutnya, data sangat penting untuk landasan penyusunan sebuah program hingga evaluasi pelaksanaan program. ”Kita bicara apa pun termasuk bicara tentang prestasi tanpa didukung data hanya akan jadi dongeng semata dan itu tidak akan berarti,” tambah Mahfud.
Diketahui, sejak awal tahun 2020 KONI Kota Batu sudah menyiapkan dua software khusus untuk pengumpulan data atlet dan pelatih. Semua potensi yang ada dalam atlet dan pelatih akan dirangkum dalam data digital ini. Data digital ini meliputi berbagai hal, mulai identitas atlet hingga sertifikasi pelatih dalam setiap Cabor. Termasuk salah satunya data terbaru terkait perolehan prestasi atlet dalam sebuah kejuaraan.
“Dimanapun dan kapanpun atlet berada, data terbatu bisa segera dilaporkan dan langsung terhimpun dalam data base atlet dan pelatih kita,” jelas Mahfud.
Begitu juga saat akan ada pengadaan anggaran untuk pembinaan atlet. Di sini peran data yang akurat akan mempercepat penghitungan kebutuhan anggaran yang diperlukan. [nas]

Tags: