DPP Golkar Larang Daerah Reposisi Struktural

Surabaya,Bhirawa.
Jelang pelaksanaan Munas dan Musda (islah kubu ARB dan AL), DPP Partai Golkar meminta kepada seluruh jajaran structural di daerah untuk turut menjaga kondusifitas partai dengan tidak melakukan agenda partai apapun yang bisa menimbulkan keributan, kegaduhan dan perpecahan.
Penegasan yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Adies Kadir terkait dengan pelaksanaan rapat pleno DPD II Golkar Surabaya , Selasa ( 1/3) dengan agenda pertama mengklarifikasi surat mosi tidak percaya kepada tiga (3) anggota Fraksi Golkar DPRD Surabaya yang ikut menandatangai mosi tidak percaya. Agenda kedua yakni Pengambilan keputusan oleh Plt Ketua DPD Golkar Surabaya tentang persoalan fraksi partai Golkar di DPRD Surabaya.
Menurut Adies yang dihubungi wartawan via telepon, DPP Golkar telah meminta kepada seluruh jajaran structural partai di daerah, baik DPD tingkat I maupun tingkat II untuk tidak membuat suasana yang bisa menimbulkan kegaduhan.
“Untuk menjaga kondisifitas partai menghadapi Munas dan Musda, DPP meminta kepada seluruh structural partai Golkar di daerah untuk tidak melakukan agenda partai yang bisa menimbulkan kegaduhan, termasuk pergantian pengurus maupun fraksi, karena akan memicu situasi yang buruk,”ucap anggota Komisi III DPR-RI asal fraksi Golkar ini. Selasa (1/3)
Tidak hanya itu, sebagai mantan ketua DPD Golkar Surabaya ini  juga mengingatkan bahwa sangsi berat akan dikeluarkan manakala himbuan DPP untuk tidak melakukan agenda apapun apalagi reposisi structural ini dilanggar. “Kalau sampai tetap dilakukan maka sangsinya sangat berat,” tegasnya.
Memang Selasa kemarin berdasarkan surat undangan DPD II GVolkar Surabaya akan menggelar rapat pleno terkait mosi tidak percaya tiga anggota Fraksi Golkar Surabaya pada ketua fraksi Pertiwi Ayu Krisna.
Beberapa pihak memperkirakan bahwa agenda ini kemungkinan bertujuan untuk pergantian structural partai yang salah satunya adalah pergantian personal di posisi Bendahara partai yang di saat ini masih aktif dijabat oleh Lis .W.
Tidak hanya itu, terkait pengambilan keputusan tentang persoalan fraksi oleh M Alyas Plt Ketua DPD Golkar Surabaya, sepertinya juga akan ada kaitannya dengan kabar sebelumnya yakni upaya keras Agung Prasodjo untuk masuk ke jajaran pengurus DPD II Partai Golkar Kota Surabaya dengan target merebut posisi ketua Fraksi Golkar di DPRD Surabaya, yang kini diduduki Pertiwi Ayu Krisna. [gat]