DPRD Jatim Dorong Pemprov Gerak Cepat Tangani Pengungsi

Wara Sundari Renny Pramana

DPRD Jatim, Bhirawa
Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana, mendesak Pemprov Jatim untuk melakukan aksi cepat tanggap akibat erupsi Gunung Semeru. Sebab, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ribuan jiwa telah diungsikan akibat erupsi Gunung Semeru yang disertai awan panas guguran (APG).
“Kami mendesak Pemprov Jatim untuk melakukan tindakan secepat mungkin. Harus segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat,” pintanya.
Renny pun telah mengetahui, ada ribuan pengungsi tersebut diitempatkan di sejumlah titik lokasi pengungsian. Sesuai data, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB ada 12 titik pengungsian yang meliputi 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip.
Ada lagi 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo. “Mereka sangat membutuhkan bantuan dan ada pendampingan,” kata Politisi PDIP ini.
Merujuk hasil analisis pemantauan secara visual dan kegempaan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terjadi erupsi yang disertai awan panas guguran pada 4 Desember 2022.
Kondisi ini masih terus berlangsung dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati. Dari hasil pengamatan, terlihat awan panas guguran keluar dengan jarak 12 km dari puncak dan masih terus berlangsung.
Pihaknya juga meminta agar bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi, serta perbaikan infrastruktur dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat. “Semua harus bergerak cepat, termasuk pelayanan kesehatan dan penyediaan logistik bagi pengungsi,” ujarnya. [geh]

Tags: