DPRD Kota Batu Sayangkan Pemkot Sering Bongkar Pasang Jabatan

Wakil DPRD Kota Batu, Nurrochman


Kota Batu,Bhirawa

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu, Nurrochman menyoroti seringnya gonta-ganti atau mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Batu. Ia mengkritisi mutasi pejabat harus mempertimbangkan pada perbaikan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang pejabatnya dirombak.

Kritik ini juga mempertimbangkan bahwa bulan depan masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota definitif telah berakhir. Namun pada awal November ini, wali kota masih memutasi 50 pejabat administrator termasuk kepala sekolah dan kepala puskesmas.

“Untuk melakukan mutasi, seorang kepala daerah harus mampu menempatkan sosok yang tepat berdasarkan kompetensi. Agar program yang dicanangkan pemerintah dapat tercapai serta penggunaan anggaran tepat sasaran,” ujar Nurrochman, Jumat (18/11).

Namun, katanya, kalau mutasi dilakukan terlalu sering, maka akan mengganggu produktivitas dari OPD bersangkutan. Imbasnya tidak akan membuahkan perbaikan kinerja, dan akselerasi dalam menjalankan kebijakan.

Nurrochman berpendapat bahwa pejabat yang terdampak pergeseran maka perlu menyesuaikan dengan tugas, dan fungsi barunya. Dampaknya jalannya roda pemerintahan pun terhambat. Semisal, molornya pelaksanaan program rumah tidak layak huni (RTLH). Program ini digagas Dinas Sosial Kota Batu.

“Tak menutup kemungkinan, akibat itu didapat dari penggantian pejabat. Padahal RTLH bersentuhan langsung dengan masyarakat. Lebih fatal jika program yang sudah dianggarkan namun tidak terealisasi,” jelas Nurrochman.

Pelaksanaan mutasi di lingkungan Pemkot Batu pada awal November kemarin.

Diketahui, pergeseran pejabat cukup sering dilakukan di lingkungan Pemkot Batu. Dalam setahun, rata-rata pergeseran pejabat terjadi tiga hingga empat kali. Terakhir kali, mutasi dilakukan pada 50 pejabat administrator di lingkungan Pemkot Batu. Mereka dilantik bersama 4 kepala sekolah dan 4 kepala UPT Puskesmas di Kota Batu.

Saat memimpin pelantikan pada awal November lalu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyampaikan ASN harus bisa menyesuaikan diri dengan segala situasi dan kondisi serta dinamika yang ada. Menurutnya tidak mudah menaruh pejabat yang memang tepat pada tempatnya.

Namun ASN harus tetap komitmen untuk menjalankan tugas sesuai dengan janji dan sumpah yang telah diucapkan.

“Tunjukkan loyalitas, dedikasi, kinerja untuk membangun Kota Batu. Pengabdian adalah hal utama,” tegas walikota saat itu.(nas.hel)

Tags: