Bupati Mundjidah Wahab bersama Anggota DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema Anggota DPRD Jatim, H Achmad Silahudin atau Gus Adi, dan Ketua PC Fatayat NU Jombang, Lailatun Ni’mah atau Ning Eli pada pembukaan LKD Fatayat NU Jombang tahun 2022, Jumat (18/11). (arif yulianto/bhirawa).
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi kader Fatayat NU Kabupaten Jombang resmi dibuka oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab di Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (18/11). Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan Sarana dan Prasarana (Sarpras) organisasi.
Acara ini juga dihadiri oleh Pembina Fatayat NU Jombang yang juga merupakan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Fraksi PPP, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H Achmad Silahudin atau Gus Adi, dan Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Jombang, Lailatun Ni’mah atau Ning Eli, serta Sektretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo.
Bupati Mundjidah Wahab yang juga merupakan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jombang mengucapkan terima kasih kepada Fatayat NU Jombang atas kontribusinya dalam membangun Kabupaten Jombang selama ini seperti dalam hal mengatasi permasalah stunting.
“Pemerintah tidak bisa sendiri untuk mengatasi stunting, ini harus dibantu. Fatayat ambil peran,” ungkap Bupati Mundjidah Wahab.
Dengan demikian lanjut Bupati Jombang, peran semua stakeholder di Kabupaten Jombang termasuk Fatayat NU Jombang diharapkan bisa mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Jombang.
Bupati Mundjidah Wahab juga mendorong agar para kader Fatayat NU Kabupaten Jombang juga mengambil posisi untuk berkiprah dan mengisi kegiatan-kegiatan Fatayat NU dengan sepenuh hati.
“Setiap pelatihan apa saja bisa diikuti,” tandas Bupati Jombang berpesan.
Pembina PC Fatayat NU Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema mengungkapkan, kegiatan LKD ini merupakan pembelajaran berorganisasi bagi para kader Fatayat NU Jombang untuk membentuk kader-kader yang militan guna menopang perjuangan Nahdlatul Ulama (NU).
“Kita juga harus pandai berorganisasi. Bahkan dengan semangat nilai perjuangan Nahdlatul Ulama yang tinggi, kita ingin nanti bisa menangkal faham-faham radikalisme,” ucap Ning Ema.
Ning Ema juga mengajak para kader Fatayat NU Jombang agar bisa berdaya di segala bidang kehidupan.
“Perempuan harus bisa berdaya di segala bidang,” tandas Ning Ema.
Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Jombang, Lailatun Ni’mah atau Ning Eli mengucap terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan memberikan kontribusi kepada Fatayat NU Jombang.
Lebih lanjut Ning Eli memaparkan, kegiatan LDK merupakan kegiatan yang penting bagi seluruh kader organisasi di bawah naungan NU.
“Karena kami adalah badan otonom Nahdlatul Ulama, agar bertujuan terciptanya generasi Fatayat yang militan dan mampu memberikan kemanfaatan dalam berkhidmat serta kemaslahatan untuk umat,” tutur Ning Eli.
“Pelatihan kader dasar ini adalah bagian dari eksistensi organisasi. Hidupnya organisasi adalah hidupnya proses kaderisasi dalam setiap tingkatan,” tuturnya lagi.
Dikatakan Ning Eli, LKD Fatayat NU Jombang tahun 2022 ini akan digelar pada akhir November 2022 hingga Desember 2022 dan akan diikuti oleh sekitar 1600 kader Fatayat NU Kabupaten Jombang pilihan.
“Yang selanjutnya akan melalui proses pembaiatan. Semoga ini bukan hanya angka, bukan hanya kuantitas, namun kualitas dalam berorganisasi,” pungkas Ning Eli.(rif.hel)
