Dr Meithiana Indrasari
Surabaya, Bhirawa
Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM telah resmi menjabat sebagai Ketua Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS). Sosok kartini modern ini menjabat sekolah wartawan tertua di Indonesia timur periode 2021-2025.
Perempuan bergelar Doktor ini mengatakan, hingga hari ini, sangat banyak capaian yang telah diraih dalam masa kepemimpinan yang terdahulu.
Ke depan, kata Mbak Mei, sapaan akrabnya, perubahan-perubahan yang cepat dari lingkungan, baik nasional maupun global, harus terus menerus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, inovatif, berintegritas dan berkedaulatan.
“Sebagai organisasi, Stikosa-AWS harus senantiasa menjadi learning organization dan bersifat adaptif untuk menjawab tantangan perubahan. Tentu transformasi ini akan menjumpai tantangan-tantangan yang harus diatasi,” katanya saat dikonfirmasi Bhirawa, Jumat (8/10).
Kesamaan pemahaman akan visi dan strategi transformasi pada seluruh elemen, kata dia merupakan faktor kunci bagi keberhasilan dan keberlanjutan Stikosa-AWS.
“Sinergi disertai keyakinan, optimisme, kesabaran dan daya tahan yang tinggi sangat dibutuhkan untuk merealisasikan transformasi tersebut,” ujarnya.
Disamping itu, Mbak Mei menambahkan, penguatan sistem akademik wajib terus dilakukan dan dikembangankan, juga peningkatan kesejahteraan melalui karya-karya yang kreatif dan inovatif.
“Yang tidak kalah penting adalah manajemen perubahan untuk menyesuaikan era dan tuntutan zaman, serta evaluasi dan motoring untuk memantau perkembangannya,” beber ibu dari tiga anak ini.
Mbak Mei yang juga Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Muda Jawa Timur ini pun meminta dukungan dari yayasan, pelaku industri media hingga para alumni untuk secara bersama-sama memperkuat ekosistem dan inovasi pemberdayaan.
“Kami memohon dukungan secara bersama-sama meningkatkan kontribusi dan reputasi Stikosa-AWS sebagai mitra baik di dalam maupun diluar negeri,” terangnya.
Alumni, kata dia, adalah brand ambassador dan juga dari alumni-lah Stikosa-AWS dapat memahami kebutuhan nyata di masyarakat.
“Kepada seluruh kolega dosen, tenaga kependidikan, serta para mahasiwa, perkenankan saya mengajak untuk secara bersama-sama meningkatkan produktivitas dan kualitas karya-karya kita, demi penguatan kontribusi dan reputasi dari insitusi yang kita banggakan dan kita cintai ini,” pintanya. [geh]
