Dua Atlet Sepeda Kota Mojokerto Borong Tiga Medali Kejurprov Jatim

Para atlet sepeda asal Kota Mojokerto peraih medali emas dalam Kejurprov.

Kota Mojokerto, Bhirawa
Prestasi spektakuler kembali ditorehkan oleh 2 atlet sepeda Kota Mojokert dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Timur Tahun 2023 di Kota Probolinggo. Mereka berhasil meraih 3 medali sekaligus, Minggu (25/6/2023).

Kedua atlet tersebut adalah Mila Safa Ridela peraih medali emas karegori Women Pra Youth IRR dan kategori Women Pra Youth Vriterium. Sedangkan Marvel Indi Hidayat peraih medali Perunggu kategori Men Pra Youth Criterium yang digelar ISSI Pemprov Jatim di jalan PB. Sudirman, Kota Probolinggo.

Ketua ISSI Kota Mojokerto, Agung MS menjelaskan Kejuaraan Provinsi ISSI Jawa Timur Tahun 2023 digelar di Kota Probolinggo selama 2 hari (24-25/6).

Sebanyak 150 atlet balap sepeda dari 36 kabupaten/kota se-Jatim ramaikan 2 nomor perlombaan. Yakni Individual Road Race (IRR) di hari pertama dan perlombaan Criterium di hari kedua.

“Ini adalah kepesertaan pertama ISSI Kota Mojokerto di Kejurprov. Dan Alhamdulillah dari dua atlet yang kita kirimkan, dua-duanya berhasil meraih medali emas dan perunggu. Ini prestasi yang luar biasa dan wajib kita apresiasi,” ujarnya.

Kepala Bappeda Litbang Kota Mojokerto ini menyebut ISSI Kota Mojokerto terus melakukan pembinaan atlet. Diantaranya dengan terus melakukan rekrutmen atlet muda berbakat secara selektif, menempa atlet dengan program latihan yang baik dan selanjutnya memberi kesempatan kepada atlet untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan regional maupun nasional.

“Kami sampaikan selamat dan jangan cepat puas, terus semangat untuk berlatih. Karena latihan itu tidak akan mengkhianati hasil,” pesan dia.

Disamping itu, dengan diikut sertakannya atlet Kota Mojokerto ke Kejurprov ini menjadi tolak ukur dalam melihat hasil latihan para atlet balap sepeda. Dan dari hari ini juga sebagai persiapan mengikuti Porprov pada bulan September nanti.

“Kita siapkan untuk Porprov. Ini juga merupakan sarana pengembangan prestasi serta tolak ukur menilai perkembangan balap sepeda di Kota Mojokerto. Serta sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan atlet-atlet balap sepeda lainnya di Jawa Timur,” pungkasnya. [min]

Tags: