Gaet PPDB 2023, MKKS SMK Swasta Gelar Xpresi

Pertandingan mobile legend yang digelar MKKS SMK swasta se Surabaya untuk menggaet lulusan SMP dalam PPDB 2023

Surabaya, Bhirawa
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se Surabaya gelar kegiatan Xpresi di Maspion Square, Kamis (23/2). Kegiatan untuk menggaet lulusan siswa SMP dalam penerimaan peserta didik baru ini diikuti setidaknya 94 SMK swasta di Surabaya.
Kegiatan promosi SMK Swata di Surabaya ini dikemas dalam tiga even, diantaranya turnamen Mobile Legend, lomba Vlog dan Futsal.
Ketua MKKS SMK Swasta se Surabaya, Yusuf menjelaskan kegiatan merupakan bentuk promosi SMK swasta se Surabaya dalam persiapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023. Sasarannya siswa SMP negeri dan swasta di Surabaya.
Yusuf juga menuturkan promosi SMK ini juga ingin mengenalkan keunggulan masing-masing SMK di Surabaya, seperti dibidang kesehatan, pariwisata, bisnis manajemen, dan kreatif.
“Kita ingin memberitahu masyarakat bahwa SMK swasta ada. Kita tekankan jika SMK swasta tidak jauh berbeda dengan negeri, baik dari guru dan fasilitas,” terang Kepala SMK Saintren Al Hasan Surabaya.
Kegiatan ini, kata Yusuf jadi cara yang efektif untuk menarik minat lulusan SMP di SMK swasta. Selain itu dapat diproyeksikkan bagi lulusan SMP dua atau tiga tahun kedepan untuk mendaftar ke SMK swasta. Lebih lagi, SMK lebih siap mencetak lulusan siap kerja atau berwirausaha.
Yusuf juga mengakui, dalam PPDB SMK swasta ada pergeseran dalam pemerataan. Di mana, SMK dengan tawaran potongan lebih besar hingga bebas SPP menjadi pilihan masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya.
Ia juga mengatakan, SMK yang memiliki jurusan IT juga menjadi tren peminatan lulusan SMP dalam PPDB. Hal ini sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Di samping itu juga jurusan bisnis media yang menjadi segmentasi tersediri bagi masyarakat.
“Perfilman juga diminati. Tapi di Jatim masih sangat sedikit. Ini yang jadi kendala. Di Surabaya sekolah yang memiliki jurusan film hanya SMK dr Soetomo Surabaya. Beberapa daerah belum ada, yang ada hanya jurusan DKV, Multimedia, game,” terang dia.
Di SMK Saintren Al-Hasan Surabaya tahun ini menyediakan 60 kursi bagi siswa baru. Dengan keahlian favorit tata busana dan Design Komunikasi Visual.
Salah satu peserta turnamen Mobile Legend yang meraih juara 1, tim dari SMP Santo Carolus mengaku cukup senang karena tidak mentargetkan juara diawal.
“Awalnya pesimis tapi berkat kerja sama dan doa yang kami lakukan akhirnya bisa menang,” kata Samuel Wiranata Dayan siswa kelas 9.
Ia juga mengatakan pada semifinal Mobile Legend mental tim sempat down. Tapi berkat dorongan dari kapten pihaknya kembali bersemangat.
“Kami puas menang, kami puas mengalahkan tim lawan. Tahun berikutnya mungkin bisa diadakan lagi lombanya, se tingkat Surabaya,” tandasnya. [ina]

Tags: