Gelar UTBK SBMPTN 2022 Siapkan 1.380 Komputer

Tim IT CBT Lokal Unesa Rachman Nova melakukan persiapan akhir jelang pelaksanaan SBMPTN CBT hari ini. [adit hananta utama]

Malang, Bhirawa
Pelajar SMU/SMK/MA lulusan tahun 2022 yang berminat mengikuti Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Brawijaya (UB) Malang Jalur UTBK SBMPTN 2022, harus segera menyiapkan diri sejak awal. Pendaftaran SBMPTN sudah dibuka hingga 15 April mendatang. Dalam SBMPTN Tahun 2022, saat ini UB menawarkan 77 Program Studi Sarjana dan dua Program Studi Sarjana Terapan (D4) yang terbagi dalam kelompok Saintek dan Soshum.
Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB, Heri Prawoto mengatakan, UB Malang menerima jalur SBMPTN yang ditetapkan tahun ini dengan kuota sebanyak 30% atau sekitar 5.125 peserta.
“Penentuan kuota juga berkaitan dengan kebijakan UB yang kini berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) pada akhir tahun 2021 lalu, dimana penetapan kuota berdasarkan peraturan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk PTNBH,” ujar Heri pekan lalu.
Heri menuturkan, persyaratan dan ketentuan mendaftar lewat jalur SBMPTN yakni siswa SMA atau sederajat dengan tahun kelulusan 2020 hingga 2022. Kemudian membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu sampai Rp300 ribu. Informasi lengkap bagi siswa yang berminat untuk mendaftar SBMPTN dapat dilihat melalui website selma.ub.ac.id atau menghubungi pihak UB Malang.
“Kami mengimbau agar siswa lebih aktif untuk mencari informasi, apalagi dengan bertanya kepada pihak yang tidak sesuai,” tegasnya.
Kini UB, kata Heri, menerapkan sistem online untuk pemberkasan dokumen, termasuk dokumen untuk tes kesehatan, sehingga menghemat waktu, tenaga dan biaya. Semua by system agar memudahkan calon mahasiswa, selain masih masa pandemi, banyak dari mereka yang berdomisili di luar kota bahkan luar Pulau Jawa.
Heri menjelaskan, pihaknya sudah mengantisipasi, pandemi juga telah diantisipasi UB dengan social distancing saat pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022 dengan menyiapkan 1.380 unit komputer di 16 titik di kampus.
“Semua telah diatur sesuai protokol kesehatan hingga penggunaan sarung t”ngan bagi peserta, sehingga praktis keyboard komputer akan aman diakses bagi semua peserta,” tandasnya. [mut.fen]

Tags: