Gelontorkan 8 Ton, Masyarakat Serbu Beras Murah Pemkab Pamekasan

Pj Bupati Pamekasan, Masrukin, salurkan beras murah kepada masyarakat.

Pemkab Pamekasan, Bhirawa.
Dalam mengatasi kebutuhan bahan pokok, terutama Beras kini harganya hampir mencapai Rp. 16.000,- per kilo. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, kini menggelorakan kembali sebanyak 8 ton beras murah kepada masyarakat di Kecamatan Waru.

Penyaluran beras murah di halaman kantor Kecamatan Waru itu, oleh Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan, Masrukin, langsung diserbu masyarakat di wilayah pantai utara Pamekasan ini, yang sudah menunggu antrian untuk membeli beras murah merk SPHP

“Operasi pasar beras bersama Bulog Sub deveri Madura ini, dijual dengan harga eceren terendah. Hari ini, kita menggelontorka sebanyak 8 ton seperti biasa,” kata Pj Bupati Pamekasan, Masrukin saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, operasi pasar ini juga untuk meringankan beban masyarakat seiring mahalnya harga beras yang terjadi di pasaran. Sehingga, masyarakat dapat mempersiapkan kebutuhannya dengan baik menjelang bulan suci ramadhan.

“Selain operasi seperti ini selalu ditunggu masyarakat, di beberapa tempat harga beras naik signifikan. Dengan harga seperti ini masyarakat antusias dan mudah-mudahan terbantu,” harapnya.

Pantauan di lokasi, masyarakat harus rela mengantre untuk mendapatkan beras murah tersebut. Setiap orang mendapatkan dua kupon yang ditukar dengan dua kantong beras berukuran masing-masing 5 kilogram.

“Saya berharap masyarakat tidak panik dengan lonjakan harga beras, makanya pemkab kerja sama dengan bulog menjual beras dengan harga murah dan sangat terjangkau,” tandasnya.

Dia memastikan operasi pasar itu tidak menganggu laju perekonomian pedagang beras di pasar. Sehingga jumlah beras murah yang didistribusikan kepada masyarakat hanya dibatasi sebanyak 8 ton.

“Ini juga salah satu upaya kita untuk menekan harga beras di pasaran, sehingga dalam satu bulan ke depan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” pungkasnya.

Pejabat yang mendampingi Pj Bupati dalam pasar murah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Nolo Garnito, Kepala Diskominfo, Nur Hidajatul Firdaus, Kepala Satpol PP dan Damkar, Mohammad Yusuf Wibiseno, dan sejumlah pejabat lainnya. [din.bb]

Tags: