GSRA Optimalkan Pengembangan Aset Dusun Kekep Kota Batu

Pelaksanaan deklarasi Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) di Balai Dusun Kekep, Desa Tulungrejo, Kota Batu, Senin (22/4).

Kota Batu, Bhirawa
Deklarasi Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA), dilaksanakan di Balai Dusun Kekep, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Senin (22/4). Melalui deklarasi ini diharapkan akan menyulut semangat warga untuk mengoptimalkan pengembangan aset yang dimiliki Dusun Kekep.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Pertanahan Kota Batu, Kresna Fitriansyah ST MSi mengatakan reforma agraria merupakan penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan. “Hal ini dilakukan melalui penataan aset dan disertai dengan penataan akses untuk kemakmuran Kota Batu khususnya di Dusun Kekep, Desa Tulungrejo ini,” ujar Kresna di sela acara deklarasi, Senin (22/4).

Ia menjelaskan penataan aset ini dilakukan dengan pemberian kepastian hukum melalui pensertifikatan tanah. Dan di Dusun Kekep ini telah menerima sebanyaj 138 sertifikat tanah melalui Kegiatan Redistribusi Tanah pada tahun 2021. Selain itu juga telah dilakukan penataan akses dengan memfasilitasi upaya pemberian kesempatan akses permodalan maupun bantuan lain kepada masyarakat agar bisa meningkatkan kesejahteraanya.

Diketahui, selana tahun 2021-2023 telah dilaksanakan kegiatan penanganan akses reforma agraria di Dusun Kekep. Bahkan pada tahun 2022, Dusun Kekep telah ditetapkan sebagai Kampung Reforma Agraria berdasarkan Surat Keputusan Walikota Batu.

“Apa yang telah dilaksanakan melalui kegiatan penataan aset dan penataan akses merupakan awal dari proses untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Kresna. Dan di Dusun Kekep ini memiliki potensi hasil pertanian wortel dan brokoli.

Untuk meningkatkan potensi wortel dan brokoli ini, dilakukan pendampingan dan pelatihan. Hal ini dilakukan dengan bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Hasilnya, warga bisa menghasilkan produk olahan krupuk wortel dan krupuk brokoli yang telah dikembangkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kekep Bersatu Sejahtera.

Dengan deklarasi kemarin, diharapkan semangat untuk pengembangan aset berupa produk olahan ini bisa lebih tinggi. Untuk itu bersama KWT Kekep, produk krupuk wortel dan krupuk brokoli ini bisa memperbaiki kemasan dengan kualitas yang semakin baik.

Diketahui, pembacaan Deklarasi Gerakan Sinergi Refo?ma Agraria Dusun Kekep kemarin dihadiri oleh beberapa pejabat Pemkot Batu terkait. Di antaranya, Kadiskoperindag, Kadistan dan Ketahanan Pangan, Kepala PLUT, Kepala Desa Tulungrejo, dan Ketua KWT Kekep Bersatu Sejahtera.[nas.ca]

Tags: