Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas percepatan distribusi minyak goreng kemasan sebanyak 3500 ton ke semua kabupaten/kota di Jawa Timur.
Menurut Gubernur Dalam rangka menjaga pasokan dan harga minyak goreng di Provinsi Jawa Timur menjelang puasa tahun 2022, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan telah menyediakan 3500 ton minyak goreng di tangki milik Pemerintah yang akan digunakan oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk memasok kebutuhan minyak goreng khususnya di Jawa Timur.
Sebagai pengelola tangki dan pendistribusiannya, Pemerintah telah menugaskan IDFOOD sebagai BUMN Holding pangan untuk mendistribusikan minyak goreng curah dan kemasan ke pasar-pasar seluruh Kabupaten/Kota seluruh Jawa Timur, kawasan Indonesia Timur dan Bali.
“Pada hari ini, Kamis 3 Maret 2022 telah dilakukan pendistribusian minyak goreng kemasan melalui produsen pengemas minyak goreng sebanyak 193.000 liter dan akan didistribusikan minyak goreng kemasan ke 17 Kab/Kota di Jawa Timur dan sekitarnya diantaranya ,” terang Gubernur Khofifah.
Distribusi minyak foreng ini antaranya ke Tulungagung, Probolinggo, Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Jombang, Ngawi, Caruban, Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Pacitan, Nganjuk, dan Lumajang.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa target pendistribusian dilakukan dalam 5 hari kerja dan mulai malam ini akan dikirimkan ke pasar-pasar rakyat yang ada di Jawa Timur.
Selanjutnya, akan ada tambahan lagi 4.000 ton pasokan minyak goreng yang akan disalurkan pula ke pasar rakyat yang ada di Jawa Timur.
“Harapannya dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan ini, harga minyak goreng bisa segera stabil karena sampai hari ini harga minyak goreng kemasaan di pasaran masih Rp. 17.800/L, sementara curah masih Rp. 16.700/L,” ungkap Gubernur. [gat.wwn]
