Gubernur Khofifah Resmikan Rumah Hunian Masyarakat Korban Banjir Ijen

Gubernur Jatim Khofifah saat meresmikan rumah hunian masyarakat korban banjir di Kecamatan Ijen, Bondowoso. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa.
Kompensasi rumah relokasi akhirnya telah tuntas dilakukan. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara simbolis menyerahkan kunci rumah hunian kepada masyarakat korban banjir bandang Kecamatan Ijen, Bondowoso pada Kamis (21/9).

Tampak, masing-masing penerima dari Desa Kalisat, Desa Sempol, Kecamatan Ijen, mendapatkan satu petak rumah dengan luas 4×6 meter persegi. Dengan fasilitas berupa satu kamar mandi, tiga jendela, dan tanpa kamar tidur. Kemudian ada listrik dengan kapasitas 450 VA.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, proses peresmian hunian tetap berikut sarpras ini diberikan kepada 78 rumah lengkap dengan MCK.

Kendati begitu, ia meminta agar segera menyempurnakan Sarpras jalan, dan aliran pipa agar dicek. Dipastikan semuanya lengkap.

“Bisa memberikan tambahan kehidupan membahagiakan dan mensejahterakan di tempat ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin mengatakan, rasa syukurnya atas kepedulian dan bantuan baik dari pemerintah pusat dan pemerintah Jatim. Karena, pasca banjir bukan hanya harta benda. Namun masyarakat juga mengalami trauma.

“Mudah-mudahan masyarakat bisa merasakan hidup baru,” ujar Bupati Salwa.

Dijelaskannya, bahwa banjir bandang di tahun 2020 yang terjadi di Kecamatan Ijen sebabkan kerusakan fisik, sarana prasarana, dan rumah masyarakat.

Pemerintah daerah Bondowoso kemudian mendata kerusakan rumah, yang selanjutnya diikuti mengusulkan rumah relokasi kepada BNPB. Dan tahun 2022 Pemkab Bondowoso menerima hibah untuk pembangunan fisik sekitar Rp 11 miliar.

Ditempat yang sama, warga Dusun Kampung Baru, Desa Kalisat, Habiah (59) tampak jelas di wajahnya terlihat haru, senang melihat rumah yang diberikan secara gratis padanya.

Pasalnya, selama ini bersama cucunya dia hampir tiga tahun terakhir tinggal menumpang di rumah saudaranya. Akibat, banjir bandang yang meratakan rumah beserta isinya.

“Senang alhamdulillah. Nanti kalau ada rejeki akan dibuat kamar,” kata dia saat ditemani anaknya.

Wanita yang rumahnya saat banjir rata dengan tanah itu, mengaku akan menempati rumah itu bersama cucunya.

“Terima kasih Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah dan juga Bupati Bondowoso Kiai Salwa, serta semua pihak yang terlibat,”ungkapnya. [san.bb]

Tags: