Gus Ipul Bantah Ingin Borong Partai di Pilgub Jatim

Gerindra Sesalkan Pernyataan Halim Iskandar soal Calon Tunggal
Pemprov Jatim, Bhirawa
Setelah mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan mendaftar ke PDI Perjuangan serta merapat ke Partai Demokat, suara-suara miring kepada bakal calon Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf mulai muncul. Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf, diisukan ingin memborong semua partai agar terjadi calon tunggal pada Pilgub Jatim 2018 mendatang.
Setelah tiga partai besar di Jatim itu mendekat ke Gus Ipul, hembusan wacana calon tunggal dalam Pilgub 2018 seakan menguat. Bahkan dalam pemberitaan di media beberapa hari terakhir menyebut incumbent Wagub Jatim ini melakukan strategi memborong partai-partai besar agar menjadi calon tunggal.
Menanggapi hal tersebut, Gus Ipul dengan tegas membantahnya. Menurutnya, pihaknya tidak memiliki modal besar untuk memborong semua partai di Jatim. Dia hanya mempunyai kedekatan yang sangat baik dengan semua pimpinan partai.
“Saya tidak memiliki sumber daya cukup untuk memborong partai.  Saya hanya memiliki banyak teman baik yang kebetulan jadi pemimpin partai. Yang saya kerjakan hanya menjaga dan memelihara hubungan baik itu. Yang dalam politik bisa menghasilkan dukungan, bisa juga tidak. Biasa saja. Saya juga tidak pernah berpikir calon tunggal. Jadi, saya tidak perlu memborong partai, untuk apa?,” tegasnya ketika dikonfirmasi wartawan terkait tudingan itu, Minggu (4/6).
Menurut Gus Ipul, partai-partai juga punya mekanisme internal yang harus dihormati oleh semua pihak. “Dan, sulit semua partai akan bisa sama keputusannya. Jadi calon tunggal sulit bisa diwujudkan. Maka saya tidak pernah berandai-andai calon tunggal. Yang penting berkompetisi secara sehat,” tukasnya.
Untuk diketahui, Gus Ipul telah mendapat dukungan dari PKB yang memiliki 20 kursi DPRD Jatim, usai rekomendasi ribuan kiai sepuh NU di Jatim yang menghendaki gubernur dari NU. Setelah PKB, Gus Ipul juga berusaha mengantongi tiket dukungan dari Partai Demokrat (PD) yang memiliki 13 kursi dan PDI Perjuangan 19 kursi untuk running Pilgub Jatim, dengan mendaftar di kedua partai itu sebagai bacagub.
Meski begitu perlu dicatat, ketiga partai besar itu saat ini juga belum mengeluarkan rekom resminya kepada Gus Ipul. Inilah yang membuat ‘kepanikan’ sejumlah pihak dengan langkah cantik politik Gus Ipul melalui tudingan aksi borong partai dan calon tunggal.

Tags: