Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) lebih berperan aktif dalam mengelola wisata Kota Pasuruan. Karena, wisata adalah lokomotif pembangunan di Kota Pasuruan.
“Kita ingin pariwisata di Kota Pasuruan jadi lokomotif. Sehingga Kota Pasuruan menjadi kota maju. Kalau Kotanya maju, maka masyarakatnya sejahtera. Sehingga terwujud Kota Pasuruan Kota Madinah. Makanya, mari kita belajar kepada yang sudah sukses mengelola wisata. Amati tiru dan modifikasi serta kita harus proaktif,” ujar Gus Ipul, Kamis (31/3).
Menurut Gus Ipul, salah satu potensi wisata di Kota Pasuruan adalah wisata religi.
“Saat ini, kita punya potensi wisata religi. Kita juga sedang berupaya membuat wisata religi ini menjadi wisata yang nyaman. Tapi, perlu diketahui bersama kondisi saat ini. Fasilitas yang berada di sekitar alun-alun Kota Pasuruan dan Masjid Jami Al Anwar belum bagus. Seperti toilet yang kurang,” kata Gus Ipul.
Selain itu, Kota Pasuruan juga mempunya potensi wisata heritage seperti Gedung Harmoni.
“Kota Pasuruan juga mempunyai potensi wisata heritage. Yaitu gedung SMK Suropati, sekarang sudah menjadi bagus. Dan sudah bertuliskan Harmonie. Itu saya poles sedikit sudah bisa bagus dan bisa dibuat tempat selfie,” tambah Gus Ipul.
Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan berpesan pada Pokdarwis agar selalu berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan potensi wisata yang ada disekitarnya. Pihaknya mencontohkan jalanan di kelurahan Bangilan bisa diubah menjadi tempat wisata, seperti dibuatkan event.
“Di negara-negara Eropa, banyak wisata yang dari jalanan kecil. Misalnya, di jalan depan kampung kuno dibuatkan event semenarik mungkin,” jelas Gus Ipul. [Hil.gat]
