Gus Irsyad Minta Pandemi Harus Jadi Bukti OPD Ciptakan Inovasi

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat menghadiri vaksinasi massal di Universitas Yudarta Purwosari, Kabupaten Pasuruan. [Hilmi Husain/Bhirawa]

Pemkab Pasuruan, Bhirawa
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyatakan masa pandemi bukan jadi alasan bagi OPD di lingkungan Pemkab Pasuruan mengalami penurunan Sakip (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan).

Namun, momentum tersebut harus jadi inovasi dalam upaya percepatan merealisasikan tiap-tiap sistem perencanaan, penganggaran dan sistem pelaporan kinerja. Tentu harus selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.

“Pesannya saya kepada seluruh Kepala OPD, agar saling berinovasi, berpacu dalam meningkatkan nilai Sakip dengan masing-masing strategi program kegiatannya. Ada sejumlah hal rutin yang wajib dimaksimalkan capaiannya setiap tahun, yakni perencanaan dan realisasi. Saya ingin semua Sakip nilai A,” ujar Gus Irsyad, panggilan akrabnya HM Irsyad Yusuf, Senin (11/10).

Karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh Kepala OPD hingga para camat untuk melakukan langkah-langkah percepatan. Khususnya dalam memetakan hambatan dan tantangan apa saja yang dihadapi selama pandemi.

“Kepala OPD yang menjadi motor harus paham RPJMD dan disesuaikan dengan target. Para camat juga harus cerdas. Apabila alurnya bisa dipenuhi dan dipahami, RPJMD ini menjadi dasar OPD menyusun dan merencanakan program kegiatan. Sakip ini salah satu metode, sudah sesuai apa belum dan bisa sukses sesuai harapan apa belum,” tandas Gus Irsyad.

Gus Irsyad menambahkan prestasi dan kemampuan menerjemahkan RPJMD juga menjadi tantangan semua. “Saya melihat nilai dari OPD ada yang naik, ada yang sama dan ada yang tidak sesuai. Ini membutuhkan konsentrasi kita untuk evaluasi. Mari bergerak, kita harus berinovasi dan tidak boleh stagnan,” imbuh Gus Irsyad.[hil]

Tags: