Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat saat diwawancarai, Jumat (16/12). (arif yulianto/bhirawa).
Menghadapi momentum Natal 2022 dan tahun baru 2023, Polres Jombang menerjunkan sebanyak 326 personil aktif yang turun ke lapangan dengan siaga ‘on call’ ditambah seluruh sisa personil Polres Jombang lainnya.
Polres Jombang juga telah melakukan rapat koordinasi baik di level Polda maupun kabupaten dengan mengundang para stakeholder baik dari pemerintah daerah, TNI, dan juga organisasi masyarakat yang selama ini mendukung pengamanan di wilayah Kabupaten Jombang.
” Untuk kerawanan, yang pertama adalah kemacetan. Kita sudah memprofiling untuk rawan macet ada 3 titik, Ploso, Mojoagung, dan Bandar Kedungmulyo,” kata Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat saat diwawancarai awak media, Jumat (16/12).
“Kita sudah mengadakan penyiapan Pos Pam dan Pos Yan di 3 titik itu, di samping pos-pos yang lain yang stasioner,” tambah Kapolres Jombang.
Kemudian lanjut Kapolres Jombang, pihaknya juga melakukan pengamanan kegiatan keagamaan bagi umat Nasrani pada perayaan Natal 2022.
“Kita sudah memprofiling kurang lebih ada 135 kegiatan yang sudah berjalan dari hari-hari kemarin,” ungkap Kapolres Jombang.
Dikatakan Kapolres Jombang, pihaknya juga melakukan antisipasi titik-titik keramaian saat Nataru. Salah satu upaya yang dilakukan terkait hal tersebut yakni dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, khususnya di titik-titik keramaian di wilayah kecamatan dan kota di Jombang.
“Kami menyiapkan pengamanan secara maksimal, dan juga imbauan-imbauan. Pertama’terkait antisipasi penggunaan bahan peledak atau petasan, karena ada beberapa titik yang kami duga sebagai produsen dan sudah kita imbau untuk tidak melaksanakan kegiatan yang melanggar hukum,” papar Kapolres Jombang.(rif.hel)
