Harlah Ke-71, Fatayat NU Jombang Donasikan Bantuan Korban Erupsi Semeru

Ketua PC Fatayat NU Jombang, Lailatun Ni’mah atau Ning Eli menyerahkan donasi atau bantuan untuk korban Erupsi Semeru berupa uang tunai sebesar Rp 10 Juta, Sabtu (11/12). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa
Fatayat Nahdatul Ulama (NU) memperingati Harlah ke-71 Fatayat NU tahun 2021 di Pendopo Kabupaten Jombang, Sabtu (11/12). Pada momentum Harlah ini, PC Fatayat NU Kabupaten Jombang menyerahkan bantuan atau donasi uang tunai sebesar Rp 10 Juta bagi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang.

Aksi sosial ini dilakukan oleh PC Fatayat NU Jombang sebagai bentuk empati dan keperdulian organisasi Badan Otonom (Banom) NU tersebut untuk para korban erupsi Semeru.

Peringatan Harlah ke-71 Fatayat NU yang dilaksanakan oleh PC Fatayat NU Jombang ini juga dihadiri oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Ketua Fatayat NU Jombang, Lailatun Ni’mah atau Ning Eli beserta jajaran pengurus, serta pengurus Fatayat NU Jombang se-kecamatan di Kabupaten Jombang yang mengikuti secara virtual.

“Diharapkan Fatayat NU Jombang selalu bisa membantu mensukseskan program Pemkab Jombang,” ujar Bupati Mundjidah Wahab.

Pembina Fatayat NU Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema berharap, Fatayat NU Jombang bisa menjadi mitra pemerintah untuk mensukseskan program Pemkab Jombang di semua tingkatan.

“Fatayat di tuntut tidak hanya bisa memberikan siraman rohani, tetapi harus juga membantu pemerintah untuk bisa segera bangkit dari dampak pandemi Covid-19 dan membantu pemerintah agar masyarakat terbebas dari stunting,” ujar Ning Ema.

Pada kesempatan ini, Ning Ema juga memberikan bantuan 1000 batang bibit buah produktif kepada Fatayat NU Jombang untuk peningkatan ketahanan pangan kader Fatayat NU Jombang.

Ketua PC Fatayat NU Jombang, Lailatun Ni’mah berharap, donasi atau bantuan uang tunai yang disumbangkan kepada korban erupsi Semeru bermanfaat bagi para korban.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Semoga bermanfaat dan bisa meringankan beban mereka,” ungkap Ning Eli.

Ia menambahkan, donasi tersebut murni berasal dari kader Fatayat NU se-Kabupaten Jombang.

“Ini kami kumpulkan dari kader-kader kami. Semoga para korban erupsi Semeru di Lumajang tetap diberikan kesabaran, ketabahan dan semangat,” tuturnya.

Sekadar diketahui, pada dua tahun kepemimpinan Lailatun Ni’mah mulai tahun 2019 hingga tahun 2021 ini sebagai Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Jombang masa khidmat 2019-2024, sejumlah capaian telah berhasil dilakukan.

Fatayat NU Jombang juga mendapatkan amanah dari Fatayat NU Jawa Timur sebagai pilot project Program Gafantara (Gerakan Fatayat Sehat Santri Nusantara).

“Gafantara adalah Gerakan Sehat Fatayat dan Santri Nusantara. Jombang adalah salah satu pilot project dari program Fatayat wilayah (Jatim),’ terang Ning Eli.

Kegiatan-kegiatan dalam Program Gafantara lanjut dia di antaranya yakni penyuluhan dan sosialisasi tentang berbagai permasalahan kesehatan yang ada di lingkungan santri serta permasalahan lingkungan hidup.

“Sasaran program ini adalah Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU di Jombang dan santriwati pondok pesantren se-Kabupaten Jombang. Kami bermitra dengan Dinas Kesehatan Jombang, Dinas Lingkungan Hidup di Jombang, Dinas PPKB-PPA Jombang, Bakesbangpol Jombang, LSM, universitas, serta 11 pondok pesantren di Jombang,” beber Ning Eli yang juga merupakan cucu Pendiri NU, KH Wahab Chasbullah tersebut.

“Kami juga berpartisipasi aktif dalam gerakan serentak vaksinasi keluarga, bekerja sama dengan dinas terkait, dan diikuti 12.491 masyarakat se-Kabupaten Jombang pada tanggal 9 September 2021,” ungkapnya.

Fatayat NU Jombang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Jombang juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan pengendalian stunting di Kabupaten Jombang. Di antaranya lewat kegiatan sosialisasi gizi seimbang.

Untuk mencegah stunting, Fatayat NU Jombang juga melakukan aksi sosial dengan berbagi makanan bergizi bagi ibu hami di beberapa kecamatan di Kabupaten Jombang.

Kemudian Fatayat NU Jombang di bawah kepemimpinan Ning Eli ini juga melakukan kerjasama dengan Bakesbangpol Kabupaten Jombang untuk upaya-upaya menangkal terjadinya radikalisme dan terorisme.

“Dalam pelaksanaannya, kami juga bermitra dengan Polres Jombang,” kata dia.

Sementara, Fatayat NU Jombang juga mengikuti even yang diselenggarakan oleh Fatayat NU Jatim untuk peningkatan bidang organisasi, pendidikan, dan pengembangan kader. Kegiatan tersebut bernama ASIFA (Ajang Potensi Fatayat NU).

“Untuk kegiatan ini, Fatayat NU Jombang meraih juara harapan III dari 34 Fatayat NU kabupaten/kota di Jatim,” terangnya.

“Fatayat NU Jombang juga meraih juara umum Fatayat NU Award 2020 yang diselenggarakan oleh Fatayat NU Jatim. Di antaranya juara I lomba menulis cerpen, finalis 7 besar lomba Da’iyah Fatayat NU se-Jawa Timur, juara harapan III lomba video pendek

Penguatan kader juga dilakukan oleh PC Fatayat NU Jombang melalui kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) dan Latihan Kader Lanjutan (LKL).

Fatayat NU Jombang pun menyelenggarakan pelatihan bagi guru PAUD secara online pada saat pandemi Covid-19. Kegiatan ini bekerjasama dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Gudo, Jombang.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kelembagaan PAUD serta kompetensi tenaga pendidik PAUD dari unsur Fatayat NU,” tandasnya.

Kemudian Fatayat NU Jombang juga menyelenggarakan Diklat Administrasi dan PPAO yang diikuti oleh pengurus PAC Fatayat NU se-kabupaten Jombang.

Di seluruh kecamatan di Kabupaten Jombang juga dibentuk forum Da’iyah Fatayat NU. Dari forum ini dilakukan pengembangan dakwah online melalui kanal YouTube. Selain itu, juga dilakukan pelatihan dakwah bagi Dai’yah Fatayat NU Milenial.

Untuk mengikuti perkembangan zaman, PC Fatayat NU Jombang juga melakukan pengembangan penyebaran informasi dengan memanfaatkan Media Sosial.

Di bidang seni, sosial, dan budaya, PC Fatayat NU Jombang melakukan pendampingan kepada para kepala keluarga perempuan. Fatayat NU Jombang juga mendorong terjadinya pengembangan dan kemandirian ekonomi kadernya melalui sejumlah kegiatan.

Ketika awal terjadi pandemi Covid-19, PC Fatayat NU Jombang juga telah menyalurkan bantuan masker, hand sanitizer maupun sabun cuci tangan kepada masyarakat Jombang, serta bantuan Thermogun kepada PAC Fatayat NU se-Kabupaten Jombang.

Pada peristiwa banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi di Jombang, Fatayat NU Jombang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat (BAZNAS) Jombang juga menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.

Fatayat NU Jombang juga memberikan bantuan konsultasi bagi korban kekerasan perempuan dan anak di Jombang. Untuk peningkatan kapasitas kepemimpinan perempuan pedesaan, Fatayat NU Jombang pun memberikan kegiatan-kegiatan dan fasilitasi untuk mereka.

“Dan banyak lagi program-program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Fatayat NU Jombang. Ini semua bertujuan untuk kemaslahatan umat dan pengabdian kami kepada masyarakat di Kabupaten Jombang, terutama kepada para Nahdliyin,” pungkas Ning Eli.(rif)

Tags: