Danpom Koarmada II menyerahkan satwa endemik ke BBKSDA Jatim.
Komandan Polisi Militer (Danpom) Koarmada II, Kolonel Laut (PM) Sugeng Tri menyerahkan satwa endemik Papua ke kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim, Senin (5/9). Satwa tersebut diantaranya nuri kepala hitam, kakaktua raja, kakaktua jambul kuning, cenderawasih, serta kangguru Papua.
Danpom Koarmada II, Kolonel Laut (PM) Sugeng Tri mengatakan, satwa endemik tersebut didapati dari hasil operasi yang dilaksanakan Koarmada II. Kemudian satwa-satwa endemik itu dibawa dan diamankan di Pom Koarmada II. Selanjutnya, sambung Sugeng, satwa-satwa ini diserahkan langsung kepada BBKSDA Jatim.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BBKSDA Jatim terkait penyerahan satwa dan penyiapan tempat sangkar atau kandang burung. Kemudian satwa ini kami serahkan ke BBKSDA,” kata Kolonel Laut (PM) Sugeng Tri.
Penyerahan satwa, lanjut Sugeng, diterima oleh Kasi Perencanaan Perlindungan dan Pengawetan (P3) BBKSDA Jatim, Nurrohman. Dengan adanya penyerahan ini, pihaknya berharap satwa-satwa endemik ini bisa dikembalikan ke habitat aslinya. Sehingga satwa endemik ini bisa hidup di alam maupun habitatnya.
Pihaknya menegaskan, TNI Angkatan Laut akan menindak tegas dan memberikan sanksi kepada oknum TNI AL yang membawa dan memelihara hewan satwa walaupun karena ketidaktahuan dan tidak untuk diperjualbelikan. Terutama satwa-satwa endemik maupun satwa yang dilindungi.
“TNI AL akan memberikan sanksi tegas kepada oknum TNI AL yang melakukan pelanggaran untuk memberikan efek jera. Khususnya menjadikan pelajaran bagi siapapun khususnya ABK yang membawa serta memelihara hewan satwa yang dilindungi karena ketidaktahuannya,” tegasnya.
Sementara itu, Panglima Koarmada II, Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat menekankan kepada seluruh prajurit Koarmada II tentang pentingnya melindungi satwa liar endemik. Sebab hal itu dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah.
“Kedepannya akan dilaksanakan kerja sama dengan BBKSDA setempat. Khususnya mengadakan sosialisasi terkait satwa yang dilindungi sebagai pembelajaran bagi para prajurit TNI AL,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Perencanaan Perlindungan dan Pengawetan (P3) BBKSDA Jatim, Nurrohman berharap dapat menjalin kerja sama dengan TNI AL dalam hal ini Koarmada II. Khususnya dalam memberikan sosialisasi kepada prajurit TNI AL tentang satwa yang dilindungi. Kemudian melaksanakan pelestarian alam khususnya bagi satwa yang hampir punah.
Nurrohman berharap, berharap bisa menitipkan ke KRI TNI AL untuk pelaksanaan pengembalian satwa-satwa yang akan dikembalikan ke habitat aslinya. Khususnya pengembalian diseluruh Indonesia sebagai bentuk dari pelestarian satwa yang dilindungi.
“Kami telah menerima penyerahan satwa dari Danpom Koarmada II. Selanjutnya, kami akan segera mengembalikan satwa-satwa tersebut ke habitat aslinya,” pungkasnya. [bed.bb]
