Ir H Yoyok Mulyadi MSi
Ir H Yoyok Mulyadi MSi
Menjadi orang kedua di Pemkab Situbondo, bukan berarti bisa bersantai-santai. Justru, menjadi orang kedua menjadikan semangat Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, bekerja lebih keras ikut menyukseskan program kerja Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.
Salah satu program yang ingin diselesaikan adalah soal RUP atau Rencana Pengadaan Umum, yang ternyata hingga kini masih ada OPD (organisasi perangkat daerah) yang belum melakukannya. “Saya tahu ada OPD yang belum belum memasukkan RUP saat mengadakan inspeksi mendadak (sidak) beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Seharusnya, kata Yoyok, setiap OPD sudah memasukan RUP ke Unit Layanan Pengadaaan (ULP) pada Januari 2018 lalu. Sebab jika tidak memasukan RUP akan menimbulkan kesan buruk atau kurang baik, karena masyarakat tidak bisa mengetahui program pengadaan di OPD tersebut.
Mantan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Situbondo itu menambahkan, meski tidak mengganggu proses tender yang sudah berjalan, namun tidak memasukan RUP kesannya buruk di mata publik. Itu karena, akan terkesan programnya disembunyikan. “Sebab RUP ini merupakan informasi program yang ada di OPD selama masa tahun 2018,” terangnya.
Temuan itu, terangnya, dalam waktu dekat akan segera memanggil kepala OPD yang belum memasukan RUP. Ini karena bisa menjadi mereka masih belum memahami secara kongkrit dan perlu mendapatkan penjelasan.
Dia menegaskan, berdasarkan data di Kantor ULP, ada tiga OPD yang belum memasukan RUP yakni RSUD Besuki, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP). “Terakhir itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dipendikbud) Kabupaten Situbondo,” bebernya. [awi]
