HUT Ke-37, Kapolda Jatim Tekankan Profesionalisme Satpam

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin memberikan penghargaan bagi satpam di HUT Satpam ke-37 di Mapolda Jatim, Rabu (10/1). [abednego/bhirawa]

Polda Jatim, Bhirawa
Kinerja kepolisian sangat terbantukan dengan peranan satpam yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Jawa Timur. Melalui peringatan HUT Satpam ke-37, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menginginkan adanya profesionalisme pada anggota satpam.
Sesuai dengan tema HUT bertajuk Melalui Peningkatan Kompetensi Kita Wujudkan Profesionalisme Satpam dalam Rangka Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban di Lingkungan Kerja, Kapolda menjelaskan anggota satpam harus memiliki sikap profesional dan sudah mempunyai sertifikasi di dalam keanggotaannya.
Sebab, menurutnya kontribusi satpam selama ini sangat banyak dan tidak bisa dianggap remeh. Terutama di tempat-tempat keramaian seperti di bank atau di mal yang di sana tidak memungkinkan anggota kepolisian ada kecuali dimintai pengamanan.
“Saya harap satpam makin solid dan profesional dalam membantu tugas kepolisian. Kontribusi satpam selama ini sangat banyak bagi terciptanya Kamtibmas,” kata Irjen Pol Machfud Arifin usai upacara peringatan HUT Satpam ke-37 di Mapolda Jatim, Rabu (10/1).
Selain itu, lanjut Kapolda, adanya satpam dapat membantu polisi dalam menciptakan keamanan di lingkungan masing-masing. Di antaranya seperti di mal, rumah sakit, perkantoran, pertokoan dan juga perumahan. Jika di lingkungan perumahan aman, maka polisi ikut senang karena kinerja pengamanan terbantukan.
Dalam hal pengamanan, Machfud menegaskan, satpam bisa melakukan tindakan awal. Namun tidak untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). “Satpam bisa amankan kejadian di awal lalu bisa lapor polisi hingga petugas datang. Saat olah TKP, satpam bisa juga membantu dalam hal mengamankan lokasi,” tegasnya.
Lulusan Akpol 1986 ini menambahkan, kinerja satpam itu sangat penting karena polisi belum terpenuhi semuanya. “Ada kesatuan yang jumlahnya (personel atau anggota) tidak sampai 60 persen. Padahal kebutuhan riil semua harus ada,” tambahnya.
Guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme satpam, Machfud memerintahkan untuk anggota satpam melakukan peningkatan sertifikasi. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan atau pelatihan. Nantinya dalam pelatihan ini, anggota satpam dilatih selama dua minggu dengan dasar kemampuan kepolisian dasar.
“Selama dua minggu anggota satpam dilatih dengan dasar kemampuan kepolisian dasar. Termasuk olah pengamanan TKP, pelatihan fisik dan kesigapannya dilatih. Intinya, kalau sudah 15 hari baru mendapatkan sertifikasi dengan koordinasi dari Dit Binmas Polda Jatim,” pungkasnya. [bed]

Tags: