Gunung Arjuno terlihat dari wilayah Kabupaten Pasuruan, Senin (29/7). Terbakarnya area hutan di Gunung Arjuno wilayah Kota Batu membuat Tahura R Soerjo minta agar pendaki secepatnya turun.
Pasuruan, Bhirawa
Terbakarnya area hutan Gunung Arjuno di wilayah Kota Batu membuat Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo meminta agar para pendaki supaya secepatnya turun.
Kasie KPPKH Malang-Pasuruan Tahura R Soerjo, Dedi Hadiana menyampaikan langkah Tahura R Soerjo tersebut sebagai langkah antisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
“Kebakaran Gunung Arjuno masuk di wilayah Kota Batu. Dan tak sampai di wilayah Pasuruan. Karena itu, di lapangan kami minta agar para pendaki yang belum turun secepatnya bisa berkemas untuk turun. Kami meminta agar pendaki turun lewat Pasuruan, yaitu di Pos Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan,” tandas Dedi Hadiana, Senin (29/7).
Menurutnya, terdapat 30 pendaki dari 6 rombongan di Gunung Arjuno. Namun, saat ini sebagian besar sudah turun. Kondisi lokasi kebakaran jauh dari puncak dan sudah padam. Meski demikian, ia tetap meminta semua pendaki turun karena kondisi rawan kebakaran.
“Masih ada delapan pendaki yang belum turun. Saat ini kami pastikan mereka itu dalam kondisi aman. Dan kami minta mereka itu turun lewat Pasuruan, lewat Pos Tambaksari,” kata Dedi Hadiana
Sekadar di ketahui, kebakaran hutan terjadi di kawasan barat Gunung Arjuno. Terdapat 47 dari 90 pendaki yang bertolak dari Pos Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu sudah dievakuasi.
Dari 47 pendaki yang turun, enam di antaranya melalui jalur Purwosari, Kabupaten Pasuruan dini hari tadi. Selanjutnya, 31 dari 90 pendaki lainnya juga sudah meninggalkan area Gunung Arjuno, Minggu (28/7) pagi hari. [hil]
