Imunisasi di Kabupaten Lamongan Lampaui Target

Pemberian imunisasi jenis vaksin MR atau Measles and Rubella sukses melampaui target dengan angka 96% pada periode September 2022 ini.(alimun hakim/bhirawa).

Lamongan, Bhirawa
Kabupaten Lamongan menargetkan pemerataan pemberian imunisasi pada seluruh anak di Lamongan. Selain memberikan 11 jenis vaksin pada anak mulai usia 0, melalui BIAN 2022 Lamongan memberikan imunisasi tambahan pada Campak-Rubela dengan sasaran anak usia 9-59 bulan dan ditargetkan 95% merata diseluruh desa maupun kelurahan di Lamongan tahun ini.

Tercatat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan capaian imunisasi dasar lengkap (IDL) pada Juni sejumlah 48,31% dari target 94,1% untuk anak usia dibawah 2 tahun (Baduta 0-24 bulan).

Sedangkan pada pencanangan tambahan pemberian imunisasi jenis vaksin MR atau Measles and Rubella sukses memenuhi target pada periode September 2022 ini.

Dari target 95%, Lamongan nyatanya bisa melampaui dengan angka 96% pemenuhan. Angka tersebut berhasil menjadikan Lamongan sukses melakukan kampanye imunisasi di Jawa Timur dengan angka cakupan 2.270 di bulan September.

“Capaian prestasi bidang kesehatan di Lamongan bukan semata-mata ajang kompetensi. Lamongan memang sudah berkomitmen tinggi dengan melakukan kerja keras dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat salah satunya dengan pemenuhan imunisasi pada anak ini,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Taufik Hidayat, Rabu (14/9).

Capaian tersebut merupakan bukti nyata bahwa Lamongan telah amanah atas penghargaan sebagai Kabupaten berpredikat baik dalam kinerja pencapaian program imunisasi rutin tingkat Provinsi. Serta mampu mempertahankan angka 0.88% pada indeks kesehatan di Lamongan yang berarti kategori baik itu.

“Kita bertahap dalam memberikan imunisasi yakni bergilir antar desa pada pecan BIAN Agustus ini. Kita juga bekerjasama dengan Puskesmas di seluruh Lamongan dalam pemberian imunisasi pada anak. Bahkan kami punya sebutan Puskesmas megilan yangmana didalamnya ada vaksinator serta kader yang aktif membantu pelaksanaan imunisasi,” ungkap Taufiq.

Pemerintah Kabupaten Lamongan sendiri memastikan soal kesehatan dijadikan program prioritas yang disebut “Lamongan Sehat”.

Dalam program prioritas tersebut mencakup pemaksimalan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Lamongan.

Diantaranya ,Home care service dan #ayoimunisasi yang saat ini telah diimplementasikan melalui kampanye diseluruh dusun di Lamongan.

#ayoimunisasi ini digencarkan demi menyiapkan generasi emas 2045, bertepatan dengan Bulan Imunisasi Anak (BIAN) megilan 2022 yang diselenggarakan serentak pada Agustus lalu. [aha.yit.bb]

Tags: