Inginkan Pelayanan Publik Prima, Pak Yes Dorong SDM Birokrasi Lanjutkan Pendidikan

Untuk dapat mencapai birokrasi yang melayani dengan kualitas pelayanan prima, maka kualitas SDM yang dimiliki pun harus sebanding. (alimun hakim/ bhirawa).

Lamongan, Bhirawa
Pemkab Lamongan terus berupaya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Dalam memaksimalkanya dan untuk dapat mencapai birokrasi yang melayani dengan kualitas pelayanan prima, maka kualitas SDM yang dimiliki pun harus sebanding. Artinya, kalau kualitas SDM pelaksana birokrasi ditingkatkan maka kinerja yang dilakukan akan turut meningkat, dan ini tentu berdampak terhadap output yang dihasilkan yakni peningkatan kualitas layanan publik.

Untuk mencapai SDM yang unggul, Bupati Yuhronur Efendi mengungkapkan bahwa harus terus mendorong pelaku birokrasi utamanya di Lamongan, untuk dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.

“Saya terus mendorong teman-teman di seluruh birokrasi untuk dapat terus menambah ilmu pengetahuan, dan ini yang paling efektif adalah dengan sekolah. Prinsipnya saya yakin bahwa dengan peningkatan kualitas SDM, akan mampu mengungkit peningkatan kualitas kinerja dalam melayani masyarakat,” ujarnya Minggu (16/10).

Ia berharap value ASN Bangga Melayani yang dicanangkan Presiden Jokowi dapat menjadi spirit bagi ASN untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. “Kualitas pelayanan akan berkorelasi dengan kualitas SDM. Jadi saya juga berharap bahwa birokrasi ini memperbaiki kualitas dan kapasitasnya, yang salah satu cara memperbaikinya yakni dapat diperoleh dari sekolah secara formal,” tambah Pak Yes.

Selain itu Pak Yes mengungkapkan, bahwa pada dasarnya tugas dari pemerintah daerah adalah melaksanakan pembangunan, memberdayakan masyarakat, dan pelayanan publik. Berdasarkan hal ini, menurut beliau guna memberikan pelayanan publik yang terbaik, di Lamongan sendiri saat ini dimulai dengan pemantapan manajemen pemerintahan yang baik, terukur, dan akuntabel.

“Dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik, di Lamongan ini kami memantapkan dulu manajemen pemerintah menjadi lebih baik. Karena saya yakin dari manajemen pemerintah yang baik, yang terukur, akan turut memberikan dampak. Di Lamongan ini manajemen yang terukur ini dapat kita lihat dari nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan, sistem pengawasan yang kita siapkan sebaik-baiknya, juga predikat 6 kali WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK. Manajemen kita siapkan sebaik-baiknya dan nantinya pelayanan publik akan dapat maksimal 100 persen,” terang Pak Yes.

Pada kesempatan tersebut, Pak Yes juga membeberkan tentang inovasi-inovasi yang dilakukan di Lamongan seperti Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan), Program Perintis (Pendidikan Berkualitas dan Gratis), HCS (Home Care Service), dan dimilikinya MPP (Mall Pelayanan Publik) di Lamongan.[aha.yit.ca]

Tags: