ITS Bangun Gedung Perkuliahan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng (kiri) bersama Wakil Rektor II ITS Ir Mas Agus Mardyanto ME PhD dan Sekretaris Institut Dr Ir Umi Laili Yuhana SKom di lokasi pembangunan gedung baru FKK ITS.

Surabaya, Bhirawa
Memasuki tahun kedua penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), ITS benahi infrastruktur guna mendukung proses pembelajaran. Salah satunya pembangunan gedung baru untuk perkuliahan FKK yang berlokasi di dekat gerbang ITS arah Mulyosari, Jalan Raya ITS, Surabaya.

Untuk mengetahui perkembangan pembangunannya, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng meninjau langsung ke lokasi pembangunan gedung, Senin (29/4). Ashari, sapaan akrabnya, menjelaskan pembangunan gedung ini ditujukan untuk membangun infrastruktur dan memenuhi keperluan akademik.

“Jadi meskipun saat ini FKK sudah menempati gedung yang ada di dalam (kampus ITS), gedung yang baru ini akan segera dibangun untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” terangnya.

Tak tanggung-tanggung, gedung yang direncanakan terdiri atas empat lantai tersebut akan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024 nanti. Pembangunan gedung ini harus segera dilakukan karena kebutuhan fasilitas yang cukup tinggi saat ini. Mengingat saat ini FKK ITS telah memiliki tiga program studi (prodi), yakni Teknologi Kedokteran, Kedokteran, dan Pendidikan Profesi Dokter.

Dalam hal ini khususnya, pembangunan akan difokuskan pada pemenuhan fasilitas dari Prodi Kedokteran dan Teknologi Kedokteran, yaitu ruang kelas yang telah terstandarisasi dengan kemajuan teknologi masa depan (Smart Classroom) dan beberapa laboratorium pendukung. Adapun, untuk pemenuhan fasilitas bagi Prodi Pendidikan Profesi Dokter akan difokuskan pada pembangunan wahana Rumah Sakit (RS) Pendidikan.

“Untuk RS Pendidikan ini masih kita upayakan dan harapannya dapat segera diwujudkan,” ungkap guru besar Teknik Elektro ini.

Ditambahkan Dekan FKK ITS Dr dr Imam Susilo SpPA(K) FISCM MIAP KBRN ITS sebagai PTNBH akan terus berupaya dalam meningkatkan kualitasnya. Dalam hal ini, sambungnya, pembangunan laboratorium maupun fasilitas yang ada akan selalu disesuaikan dengan standarisasi dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI).

Dengan adanya pembangunan gedung baru ini semakin menunjukkan kesiapan ITS dalam mengembangkan FKK ITS. Menurut Imam, fasilitas yang terstandar dan mencukupi ini akan menjadi parameter tersendiri bagi kemajuan ITS.

“Terlebih dengan magnet dan nama besar ITS, maka kami akan terus berbenah dan memantaskan diri dengan Fakultas Kedokteran lain,” pungkasnya optimistis. [ina.why]

Tags: