Jaga Ketenangan, SMKN 1 Sempol Bondowoso Tolak Aksi Corat Coret

Kepala SMKN 1 Sempol Kabupaten Bondowoso, Susiana SP (tengah) bersama sebagian siswa kelas XII yang dinyatakan lulus tahun ini. (sawawi/bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa.
Pengumuman kelulusan di sekolah kejuruan secara serentak dihelat Senin (6/5). Kelulusan selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh siswa kelas XII. Tidak terkecuali oleh seluruh siswa kelas XII yang menimba ilmu di SMKN 1 Sempol, Kabupaten Bondowoso. Meski terletak di pelosok desa, SMKN 1 Sempol terus berkomitmen menjadi sekolah yang maju.

Menurut Susiana SP, Kepala SMKN 1 Sempol, sebanyak 35 siswa yang berasal dari Program Studi Teknik Pembangkit Tenaga Listrik dinyatakan lulus 100 persen. Itu di dasarkan pada hasil sidang rapat pleno kelulusan yang telah dilakukan oleh segenap guru dan Kepala Sekolah.

“Ikut hadir diantaranya pengurus komite dan seluruh stakeholder disekolah. Mulai Kepala sekolah, guru serta siswa juga kompak ikut hadir,” papar Susiana SP

Mantan Kepala SMKN 1 Situbondo itu melanjutkan, dirinya merasa bangga karena seluruh peserta didik kelas
XII berhasil lulus 100 persen. Susiana SP juga bersyukur karena seluruh peserta didik kelas XII mampu melewati segala tantangan yang tidak mudah selama mereka mencari ilmu di SMKN 1 Sempol, Kabupaten Bondowoso.

“Harapan kami semoga ilmu yang didapat siswa bisa bermanfaat dan mereka tetap menjadi pribadi yang rendah hati serta selalu semangat dalam belajar Selain itu, kami ingin semoga keterampilan yang dimiliki mampu membawa siswa kepada gerbang kesuksesan terutama dalam mengejar karir yang sukses,” ujar Susiana SP.

Susiana menambahkan, SMK merupakan sekolah vokasi yang unik dan berbeda dengan sekolah umum karena ada penekanan keterampilan pada tiap siswa. Sehingga, imbuh dia, setelah lulus, siswa SMK mampu terjun ke lapangan dan siap bekerja.

“Kendati kekhasan SMK terletak pada kesiapan dalam bekerja, tahun ini kami menjadi semakin spesial Itu karena 1 siswa atas nama Hari Suhartono diterima sebagai mahasiswa baru di Politeknik Negeri Jember melalui jalur SNBP atau biasa dikenal dengan jalur
prestasi,” tambah Susiana SP.

Hal unik lainnya, sambung Susiana, terjadi di SMKN 1 Sempol, saat momen kelulusan yang dirayakan dengan meriah tanpa ada siswa yang melakukan aksi corat coret dan suasana sekolah sangat tenang dan kondusif. Tenangnya pengumuman kelulusan tahun ini, aku Susiana, karena di SMKN 1 Sempol melaksanakan dengan cara daring atau online melalui website sekolah yang bisa diakses mulai jam 13.00 WIB.

“Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya perayaan yang berlebihan dan memicu terjadinya tindakan negatif. Selain itu sebagai komitmen sekolah untuk menjadi pioneer dalam mendukung peningkatan melek teknologi kepada seluruh warga sekolah bersama seluruh warga di Kecamatan Ijen,” tambah mantan Wakasek SMKN 2 Situbondo itu.

Sementara itu Humas SMKN 1 Sempol, Riki Rizkiyansyah menimpali, kedepan pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan siswa dalam mengakses teknologi sehingga tidak
menjadi penghambat untuk kemajuan generasi muda, meski SMKN 1 Sempol
jauh dari perkotaan.

“Alhamdulillah, kami juga berkesempatan menerima kunjungan dari Polsek Sempol terkait momen kelulusan tahun ini. Dari pihak kepolisian berharap agar tidak ada perayaan kelulusan yang berlebihan. Sebaliknya kelulusan dilakukan dengan penuh syukur tanpa diwarnai dengan hal yang negatif,” pungkas Riki Rizkiansyah (awi,san.hel).)

Tags: