Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Tanami Pohon Pisang

Tanaman pohon pisang ditengah jalan sebagai protes warga akibat jalan rusak tidak kunjung diperbaiki.

Kab Mojokerto, Bhirawa
Warga Desa Balong masin Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto akhirnya melampiaskan kejengkelannya dengan menanami pohon pisang di tengah jalan yang rusak tidak kunjung diperbaiki. Jalan tersebut adalah jalan Dusun Manukan, Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kamis (2/6).

Eko Nur Prasetyo warga sekitar mengatakan, jalan penghubung antar desa yang ada di jalan Dusun Manukan, Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto sepanjang kurang lebih 300 meter itu penuh lubang bervariasi ada hingga 2 meter dengan kedalaman 10 Cm.

Jalan ini, tuturnya rusak sejak dua tahunan dan kini kondisinya semakin parah. Untuk itu warga memprotes dengan menandai lubang dengan tanaman pisang. Terlebih cuaca tak menentu dan banyaknya kendaraan jenis truk yang melintas turut memperparah lubang jalan.

Apalagi, jalan yang rusak ini berimbas pada aktivitas warga sekitar, dan tak jarang terdapat warga juga anak sekolah yang terjatuh. Karena ruas jalan ini menjadi akses para pelajar ke SDN Jabon, dan ke SMPN 2 Pungging, juga warga yang hendak beribadah di Masjid Nurur Rohman, Desa Balongmasin. Untuk itu warga berharap agar pihak berwenang segera memperbaiki jalan rusak tersebut.

Kades Balongmasin Heri Bambang Suyanto mengatakan, pihak desa tidak bisa berbuat banyak soal kerusakan jalan tersebut. Sebab, jalan diantara areal persawahan dan pemukiman warga itu di bawah wewenang Pemkab Mojokerto alias jalan kabupaten.

“Dana Desa (DD) juga gak bisa dipakai buat itu, harus sesuai dengan rencana anggaran pelaksanaan (RAP). Dan RAP itu harus sesuai petunjuk Pemkab,” sebutnya.

Meski begitu, pihaknya sudah mengajukan perbaikan jalan yang dibangun 22 tahun itu ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto.

Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan, jalan penghubung antar desa itu sudah masuk dalam daftar perbaikan tahun ini. Rencananya, perbaikan yang masuk dalam pemeliharaan rutin itu dilakukan Oktober mendatang.

Di bulan Oktober nanti jalan rusak di Dusun Manukan itu bakal dikerjakan bareng 10 titik jalan rusak lainnya yang tersebar se Kabupaten Mojokerto.

“Yang masih dalam pembahasan sudah ada 10 titik jalan rusak lain yang akan kita kerjakan. Kemungkinan itu masih bisa terus bertambah,” pungkasnya. [min.dre]

Tags: