Petugas Satlantas Polres Malang saat memeriksa kondisi bus terguling di akses jalan menuju Pantai Balekmbang, Desa Srigonco, Kec Bantur, Kab Malang.
Kecelakaan kembali terjadi di jalur wisata Pantai Balekambang Malang Selatan (Masel), yakni sebuah bus wisata terguling dan melintang di tengah jalan. Sebelum kejadian kecelakaan, bus yang mengangkut wisatawan tidak kuat di jalan tanjakan Daun Sempal, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Namun, dalam kejadian itu tidak membawa korban jiwa, penumpang hanya mengalami luka, sehingga harus dilakukan perawatan media di rumah sakit.
Selain jalur tanjakan yang menyebabkan bus terguling, hal ini juga disebabkan adanya jalan rusak. Karena jalur wisata Pantai Balekambang tidak semuanya mulus, namun sebagian masih dalam kondisi rusak. Dan akses jalan menuju wisata Pantai Balekambang hingga kini masih banyak yang rusak. Sehingga sering terjadi kecelakaan, utamanya pengendara roda dua, yang rata-rata jatuh sepeda motor akibat jalan berlubang. “Apalagi ketika hujan, jalan berlubang tertutup air, sehingga pengendara tidak mengetahui jika jalan itu berlubang,” kata salah satu warga Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang M Mursyid, Senin (6/5), kepada wartawan.
Hal ini juga dibenarkan, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, bahwa kini Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Malang menangani insiden kecelakaan lalulintas di wilayah Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang Sehingga peristiwa tersebut mengakibatkan sebuah kendaraan bus terguling. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun lima penumpang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. “Sejumlah penumpang di evakuasi ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya.
Menurut keterangan saksi-saksi di lokasi, kata dia, bahwa kecelakaan bermula saat bus dengan Nomor Polisi (Nopol) W 7065 X, yang dikemudikan oleh Aan Riawan (30), warga Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, melintas dari arah selatan ke utara di jalan menuju Pantai Balekambang, pada Sabtu (4/5), pukul 15.00 WIB. Saat itu, pengemudi bus berjalan dengan kecepatan sedang, yang membawa 25 orang penumpang. Dan ketika di lokasi kejadian, pengemudi bus tidak mampu mengendalikan kendaraannya saat melintas di jalur menanjak.
Akibatnya, lanjut Taufik, kendaraan tersebut bergerak mundur dan menabrak kendaraan Isuzu Elf dengan Nopol AG 7802 UL yang dikemudikan oleh Sandik Taufik (43), warga Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. “Karena jarak yang sangat dekat, kendaraan Isuzu Elf tidak memiliki cukup ruang untuk menghindar, sehingga terjadi tabrakan pada sisi kanan, yang menyebabkan kendaraan bus terguling,” jelasnya.
Dalam kejadian itu, kata dia, Unit Laka Satlantas Polres Malang segera merespons laporan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan para korban yang mengalami luka-luka di evakuasi bersama relawan ke Puskesmas Bantur sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Sedangkan dalam peristiwa tersebut terdapat 5 orang korban luka, dan langsung mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Bantur.
“Pihaknya masih terus melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengklarifikasi penyebab pasti kecelakaan tersebut. Dan dirinya mengimbau kepada pengendara bermotor yang akan menuju wisata Pantai Masel untuk memastikan kondisi fisik kendaraannya sebelum memulai perjalanan,” pungkas Taufik. (cyn.hel).
