Ihtiar spiritual Tim Laskar Joko Tingkir Persela Lamongan sebelum laga Kick Off Liga 2. [alimun hakim]
Tim Persela Lamongan akan menjalani pertandingan pertama Kick Off Liga 2. Laskar Joko Tingkir akan bersua dengan tuan rumah Bekasi City FC pada 29 Agustus.
Jelang laga awal Away ini, seluruh komponen tim Persela melakukan ziarah ke Makam Mbah Lamong, Kamis (25/8) petang. Sebelum berziarah, para pemain dan pelatih juga melaksanakan Sholat Maghrib berjamaah dengan warga sekitar di Musholla yang satu kompleks dengan Makam tokoh penting daerah ini.
Usai Sholat berjamaah, Pelatih Persela Lamongan Fachri Husaini didampingi kapten tim, Zulham Zamrun bersama juru kunci makam melaksanakan ihtiar spiritual dengan berziarah dan ditutup dengan slametan atau tumpengan bersama.
“Keberhasilan sebuah tim ada empat faktor yakni fisik, teknik, taktik dan mental, tentu juga ada dukungan terhadap kekuatan yang maha kuasa. Manakala Allah SWT mengabulkan doa kita untuk sukses, tidak ada satu manusiapun di dunia ini yang bisa menggagalkan. Kemudian kalau memang dikabulkan niat kita, yah memang belum saatnya,” tutur Pelatih Persela Fahri Husaini usai berziarah dan tumpengan bersama di kompleks makam Mbah Lamong.
Menurut Fahri, upaya apapun yang dilakukan ini penting buat kami dan saya selalu di setiap latihan, di setiap meeting menyampaikan kepada seluruh pemain jangan pernah berhenti berdoa. Apapun agama para pemain, karena ada beberapa pemain muslim dan ada yang beragama lain. ”Saya menghormati semua kepercayaan pemain. Mereka berdoa menurut keyakinannya masing – masing untuk kebaikan untuk keberhasilan, kejayaan dan kesehatan,” katanya.
Fahri menegaskan, ini merupakan agenda yang bagus, sebelum berangkat tidak hanya membutuhkan dukungan moril saja, dan bukan hanya dukungan materi. Tapi dukungan spiritual, dukungan doa dari para ulama, para kyai, para suporter yang mungkin enggak bisa hadir ke Bekasi.
“Insyaallah doa mereka dan doa kita semua, doa seluruh keluarga besar seluruh stakeholder Persela ini bisa diijabah Allah untuk keberhasilan,” ucap pelatih yang pernah mengarsiteki Timnas Indonesia U – 16 ini.
Fahri juga membeberkan, karena Kick Off pertandingan hanya tinggal tiga hari lagi, tentu dijaga betul apa – apa yang sudah bagus. Menjaga termasuk, menjaga kebugaran pemain supaya nggak drop, kemudian yang kedua menjaga hal positif yang sudah mereka buat dan memperbaiki yang minor-minor dan menurut kami perlu perbaikan.
“Dalam waktu dekat ini kami membawa para pemain yang memang siap untuk 100%. Kami membawa 21 pemain dan memberikan kesempatan para pemain yang masih melakukan pengobatan. Semoga cederanya bisa cepat sembuh dan bisa segera bergabung beraktivitas bersama tim,” tandasnya.
Secara tim, lanjut Fahri, ada beberapa pilarnya yang masih didera cedera yaknj Iqbal, Marinus dan Sena. Ketiga pemain itu mash dalam masa pengobatan dan Fahri percaya dengan dengan kemampuan tim medis. [aha.yit.fen]
